Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham kawasan Teluk terlihat menarik di penghujung tahun. Ketika ketegangan geopolitik terus meningkat, perusahaan yang mengelola jaringan ritel Lulu Hypermarket, Lulu Retail Holdings Pvt. Ini memecahkan rekor penawaran umum perdana (IPO) terbesar di UEA pada tahun 2024. 

Lulu dijadwalkan mencatatkan sahamnya secara publik pada 14 November 2024. Perusahaan yang didirikan pengusaha India Yusuf Ali ini menawarkan 3,10 miliar saham atau 30 persen dengan harga 2,04 dirham (sekitar US$0,56).

Dengan harga tersebut, total dana yang dikumpulkan Lulu akan mencapai $1,72 miliar atau sekitar 27,24 triliun rupiah. Harga IPO Lulu juga melampaui rekor sebelumnya pada tahun 2024 ketika perusahaan minyak NDMC Energy mengumpulkan $877 juta.