Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa emiten pasar modal seperti SMAR, AVIA, dan ASSA berencana membagikan dividen pada pekan depan, yakni mulai 11 November hingga 14 November 2024. Total dividen yang dibagikan mencapai triliunan rupiah.
Perlu diketahui bahwa tanggal ex-dividen atau ex-dividend date merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak atas dividen yang diumumkan oleh perusahaan. Untuk menerima dividen, investor harus membeli saham pada atau sebelum tanggal ex-dividen.
Hari ex-dividen atau hari sebelumnya juga merupakan hari pertama pemegang saham tidak berhak menerima dividen dari perseroan. Tanggal ex-dividen ditetapkan satu hari kerja setelah tanggal ex-dividen.
Awal pekan ini atau Senin (11/11/2024), saham PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) berencana membagikan dividen. Emiten Sinarmas Group akan membagikan dividen interim sebesar Rp105 per saham atau senilai total Rp301,58 miliar untuk tahun buku 2024.
Direksi SMAR mengumumkan kepada para pemegang saham bahwa telah diambil keputusan mengenai penetapan dan pembagian dividen pendahuluan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan dan surat persetujuan Direksi tertanggal 30.10.2024. Rp 105 per saham pada FY2024.
Dengan demikian, total dividen interim yang dibayarkan SMAR adalah sebesar Rp301.580.303.430 [Rp301,58 miliar],” jelasnya dalam keterangan resmi.
Dividen interim tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham SMAR yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan paling lambat pukul 16:00 WIB tanggal 13 November 2024 (record date). Sedangkan SMAR akan membagikan dividen interim pada 20 November.
Kemudian keesokan harinya, Selasa (12/11/2024), 3 emiten menjadwalkan tanggal ex-dividen. Emiten tersebut adalah PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Budi Starch & Sweetener Tbk. (BUDI) dan PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA).
AVIA, emiten milik konglomerat Hermanto Tanoko, akan membagikan dividen interim sebesar Rp11 per saham atau total Rp681,48 miliar.
Direksi Avia Avian mengumumkan dalam publikasinya bahwa dividen pendahuluan didasarkan pada keputusan sirkular direksi dan bukan rapat direksi pada 1 November 2024 No. 013/AA/SK/DIR/XI/2024. Keputusan tersebut telah disetujui oleh direksi perseroan.
“Bersama ini kami informasikan kepada para pemegang saham perseroan bahwa perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp11 per saham untuk tahun buku 2024,” tulisnya dalam pengumuman yang dikutip, Selasa (5/11/2024).
Nilai dividen interim tersebut sama dengan FY2023 namun lebih tinggi dibandingkan dividen interim sebesar Rp 10 per saham untuk FY2022.
Dividen Avia Avian akan dibayarkan kepada investor pada 21 November 2024
Sedangkan dividen interim BUDI dan TBLA sebesar Rp5 per saham dan Rp35 per saham. Dividen interim BUDI dan TBLA akan dibayarkan kepada investor pada 4 Desember 2024.
Kemudian keesokan harinya, Rabu (13/11/2024), ada satu emiten yang merencanakan besaran dividen, yakni PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (BELLA).
MARK akan membagikan dividen interim kedua sebesar Rp 76 miliar untuk FY2024.
Direksi Mark Dynamics mengumumkan dividen tersebut berdasarkan keputusan dewan direksi pada 1 November dan persetujuan komisaris pada 30 Oktober 2024.
“Perseroan telah memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp76 miliar atau Rp20 per saham untuk tahun buku 2024 kepada seluruh pemegang saham perseroan,” tulisnya dalam keterangannya, Selasa (11/5/2024).
Sebelumnya MARK membagikan dividen interim sebesar Rp 76 miliar atau Rp 20 per saham pada 6 September 2024. Dengan demikian, total dividen interim MARK tahun buku 2024 sebesar Rp 152 miliar atau Rp 40 per saham.
Dividen interim MARK FY2024 mencapai Rp40 per saham, meningkat 8x lipat dari pelaksanaan FY2023 yang hanya Rp5 per saham.
Terakhir, pada pekan depan, tepatnya Kamis (14/11/2024), ada 3 emiten yang berencana membagikan dividen, yakni PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT MPX Logistics Internasional Tbk. (MPXL) dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA).
Sedangkan emiten angkutan TP Rachmat dikelola oleh PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) berencana membagikan dividen interim sebesar Rp 73,82 miliar atau Rp 20 per saham kepada pemegang sahamnya pada bulan ini.
Rencana pembagian dividen sementara berdasarkan keterbukaan informasi adalah berdasarkan keputusan direksi Perseroan No. 001/SK/BOD/ASSA/XI/2024 tanggal 4 November 2024.
“Kami telah menyepakati pembagian dividen sementara tahun buku 2024 berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2024,” tulis Manajemen ASSA, Rabu (11/6/2024).
Sementara MPXL berencana membagikan dividen interim sebesar Rp 1,5 miliar atau setara 0,75 per saham.
Keputusan pembagian dividen interim tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang disetujui dewan komisaris pada Senin, 5 November 2024.
Sedangkan SCMA akan membagikan dividen interim sebesar Rp5 per saham kepada investor untuk tahun buku 2024. Keputusan ini telah disetujui Dewan Komisaris Perseroan pada 11/4/2024.
“Kami telah memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp5 per saham untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024,” kata manajemen SCMA, Kamis (7/11/2024).
Berikut daftar dividen emiten periode 11-14 November 2024:
Senin, 11 November 2024: PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) dengan harga Rp 105 per saham.
Selasa, 12 November 2024: PT Avia Avian Tbk. (AVIA) Rp 11 per saham PT Budi Starch & Sweets Tbk. (BUDI) Rp 5 per saham. PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) Rp 35 per saham.
Rabu, 13 November 2024: PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) Rp 20 per saham.
Kamis, 14 November 2024: PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) Rp 20 per saham. PT MPX Logistik Internasional Tbk. (MPXL) dengan harga Rp 0,75 per saham. PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dengan harga Rp5 per saham.
__________
Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan untuk membujuk Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA