Bisnis.com, Jakarta – Saham PT Rukun Raharja Tbk. ( RAJA ) Rabu (10/09/2024), bahan bakar minyak (BBM) menguat pada sesi perdagangan di tengah kabar ekspansi anak usahanya di bidang distribusi.
Di lantai bursa, saham RAJA menguat 140 poin atau 7,78% menjadi 1.940 poin pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini. RAJA berjalan pada kisaran harga Rp 1715-1980 per saham. Setelah itu, saham Rukun Raharza naik 43,7% pada pekan lalu.
Sementara itu, posisi harga tersebut mencerminkan pertumbuhan harga saham RAJA sebesar 37,59% sejak awal tahun. Dalam jangka panjang, yakni dalam waktu 3 tahun, saham RAJA naik 900%.
Bisnis melaporkan, PT Petrotech Penta Nusa mengucurkan dana investasi sebesar Rp 982,45 miliar untuk proyek jasa pipa bahan bakar di Tanjung Batu-Samarinda, Kalimantan Timur.
Berdasarkan informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen RAJA menjelaskan investasi tersebut terkait dengan perjanjian kerja sama antara Petrotech dan PT Pertamina Patra Nyaga terkait layanan pipa bahan bakar di Kalimantan Timur.
Kerja sama tersebut juga mencakup PT Citra Panji Manunggal dan PT Bakrie Pipe Industries dalam konsorsium yang dipimpin Petrotech. Para pihak menandatangani perjanjian pada 4 Oktober 2024.
“Untuk melaksanakan transaksi ini, Petrotech akan menginvestasikan sebagian kontribusi dana tersebut sebesar Rp 982,45 miliar atau USD 63,29 juta,” tulis manajemen RAJA, Selasa (10/08/2024).
Menurut manajemen, saham Happy Hapsoro di emiten tersebut akan mencapai US$158,87 juta pada Juni 2024, sehingga nilai transaksi mencapai 38,84% atau tidak lebih dari 50% dari total ekuitas. Oleh karena itu, persetujuan pemegang saham Rukun Raharza tidak diperlukan.
Transaksi tersebut diharapkan dapat mengembangkan dan memperluas bisnis Petrotech di bidang pengangkutan produk minyak dan gas bumi melalui pipa, sehingga memberikan manfaat bagi seluruh pemegang saham perseroan dan masyarakat.
“Manfaat yang diharapkan diperoleh perseroan dari selesainya transaksi ini akan meningkatkan profitabilitas perseroan di masa depan dan meningkatkan daya tarik investasi perseroan,” tulis manajemen RAJA.
Di sisi lain, Petrotech dan Konsorsium Pertamina Patra Nayaga telah menyepakati pembebasan lahan, pembelian lahan yang diperlukan untuk pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa serta pekerjaan.
“Dapatkan hak ROW [right-of-way] untuk disewakan, izin, atau tujuan lain selama jangka waktu perjanjian dan selama 10 tahun setelah pengakhiran perjanjian.”
Tim juga mengerjakan EPC, yang meliputi desain, teknik, pengadaan, pengembangan, manufaktur, pembiayaan, konstruksi, commissioning, instalasi, penyelesaian, pengujian, dan commissioning.
——
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel