Bisnis.com, Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melemah pada awal perdagangan pekan ini, Senin (8/5/2024). Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan investor untuk fokus pada sejumlah saham di tengah pelemahan IHSG.
Pada pukul 10.30 WIB Senin (8/5/2024), IHSG melemah 1,89% ke 7.170,13. IHSG terus melemah setelah pada pekan lalu ditutup pada level 7.308,12, melemah 0,24 persen atau 17,86 poin.
Tim Analis Mirae Asset Sekuritas dalam laporannya mencatat, sektor bahan baku dan kebutuhan pokok konsumen membebani IHSG pada pekan lalu. Yaitu saham MDKA, BRPT, AMRT dan UNVR.
Sementara pada perdagangan akhir pekan lalu, investor asing mencatatkan pembelian bersih produk luar negeri senilai Rp 487 miliar. Net buy tertinggi terjadi pada saham BMRI, TPIA dan BBCA.
Dari luar negeri tercatat pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup akhir pekan lalu. Hal ini diikuti oleh kenaikan tingkat pengangguran yang tidak terduga, yang selanjutnya memicu kekhawatiran akan kemungkinan perlambatan ekonomi.
Tercatat, Dow turun 1,51%, S&P 500 turun 1,84%, dan Nasdaq turun 2,43%.
Sedangkan pada perdagangan Senin (8/5/2024), IHSG diperkirakan bergerak melemah pada kisaran 7.263 hingga 7.328, kata tim analis Mirae Asset Sekuritas dalam laporannya, Senin (5/8/2024). menulis
Ada banyak saham yang direkomendasikan secara teknis. MIOR misalnya, disarankan membeli saat kelemahan dengan target Rp 2.610 per saham.
ASSA kemudian merekomendasikan BUY pada kelemahan dengan target harga Rp 810. Selanjutnya DOID merekomendasikan Buy on Weakness dengan target harga Rp 830 per saham.
Secara terpisah, tim analis MNC Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG saat ini sedang dalam fase konsolidasi. Secara teknikal, selama IHSG gagal menembus resistance terdekatnya di 7.354, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan berada pada bagian awal wave 2 (3).
“Jadi pergerakan IHSG masih cenderung melanjutkan reformasinya.” “Zona koreksi IHSG diperkirakan akan menguji kisaran 7.026-7.103,” tulis mereka dalam catatan riset, Senin (8/5/2024).
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG berada pada kisaran 7.099-7.207 dengan level resistance pertama di 7.354 dan resistance kedua di 7.396.
MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham ERAA dengan rekomendasi beli spekulatif serta rekomendasi beli lemah dengan MIDI dan TOVR. Selanjutnya saham ITMG direkomendasikan untuk dijual saat menguat dengan target Rp 27.125-Rp 27.475.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan VA Channel