Bisnis.com, Jakarta – JPMorgan menyambut baik sentimen positif yang akan menggerakkan IHSG berikut ini. Sementara itu, penguatan IHSG pasca bank sentral AS (Fed) dan Bank Indonesia memangkas suku bunga sejalan dengan perkiraan entitas asal AS. Selain itu, JPMorgan menyarankan investor untuk memperhatikan pembentukan pemerintahan baru pada bulan depan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,05% menjadi 7.744 pada Kamis (26/9/2024). Sebelumnya, indeks mencapai level tertinggi sepanjang masa di angka 7.905 pada 19 September 2024 atau sehari setelah pengumuman penurunan suku bunga.

Dalam sebulan terakhir hingga 26 September 2024, IHSG menguat 0,84% dan secara year to date menguat 6,49%.