Bisnis.com, JAKARTA — PT Esta Indonesia Tbk. (NEST) baru tercatat di Bursa Efek Indonesia hari ini Kamis (8/8/2024). Setelah mendapat dana hasil penawaran umum perdana (IPO), NEST akan memacu gas untuk berekspansi.

CEO PT Esta Indonesia Tbk, Hoo Anton Siswanto mengatakan, dalam IPO tersebut, NEST akan menggunakan dana hasil IPO setelah menurunkan harga emisi, untuk belanja modal sebesar 7,47%.

“Seluruh uang yang diterima Perseroan dari hasil penawaran umum perdana, setelah dikurangi biaya bahan bakar, sekitar 7,47% akan digunakan Perseroan untuk biaya keuangan dengan membeli 6 RBW Poso, Sulawesi Tengah,” ujarnya. kata Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (8/8/2024).

Selain itu, ia menjelaskan sekitar 18,67% dana tersebut akan digunakan untuk menyetor modal Asosiasi yaitu PT Tunas Esta Indonesia (PT TEI).

Selain itu, Hoo mengumumkan PT TEI akan menggunakan uang tersebut untuk biaya keuangan berupa pembelian tanah dan enam bangunan yang menjadi satu.

“Gedung ini akan digunakan sebagai kantor PT TEI serta pabrik dengan perkiraan kapasitas 35 ton per tahun dan berlokasi di kawasan ini,” ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan sisanya akan digunakan untuk menunjang pertumbuhan sarang yang digunakan untuk modal kerja antara lain pembelian barang, pembayaran gaji, pembelian alat dan perlengkapan untuk menunjang kegiatan pertunjukan. , dan biaya tenaga kerja.

Selain itu, NEST merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan pembibitan elang serta usaha umum sarang burung walet.

Dijelaskannya, China yang menjual NEST ke luar negeri, namun mengekspor ke negara lain seperti Hong Kong, Singapura, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.

PT Esta Indonesia Tbk. (NEST) telah berdiri selama lebih dari 24 tahun dan memiliki pengalaman dalam pembuatan sarang burung walet dengan kualitas terbaik di dunia.

NEST didirikan pada tahun 2000 sebagai bisnis keluarga, dan memiliki pabrik di Terboyo Industrial Park, Semarang, Jawa Tengah. Sejauh ini NEST memiliki 9 bandara dan jumlahnya akan terus bertambah terutama di wilayah Indonesia bagian timur.

NEST juga mempunyai pengalaman dalam budidaya buncis dan telah berhasil menyebarkan teknologi pertanian kepada petani buncis.

Saat ini, NEST bekerja sama untuk melindungi peternak kecil dan operator unggas di tingkat UMKM, dan memberikan panduan teknis yang baik, serta bantuan keuangan dan produk.

__________

Penafian: informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel