Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penerbitan, PT Astra International Tbk. (ASII) menghadapi beberapa tantangan pada kuartal II-2024. Analis memperkirakan kondisi ini akan berdampak negatif terhadap pendapatan dan laba pada April-Juni 2024.

Bloomberg mencatat, ada 33 analis yang menilai Astra International. Berdasarkan perkiraan analis, Bloomberg menerbitkan perkiraan konsensus untuk kinerja ASII Q2 2024.

Konsensus analis memperkirakan ASII mengantongi pendapatan Rp 72,4 triliun pada kuartal II 2024. Perkiraan tersebut lebih rendah dibandingkan Q1 2024 sebesar Rp 81,2 triliun dan turun 8,83% year-on-year (Y/Y) dari Q2 2023 sebesar Rp 79,41 triliun.