Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan perkembangan terkini pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di ibu kota nusantara (IKN).

Basykı menyatakan, pembangunan Istana Negara dan Kepresidenan kini sudah memasuki tahap arsitektur interior.

Istana sudah selesai 67 persen, Juni selesai, sekarang ada pekerjaan konstruksi, pekerjaan interior, plesteran, dan lain-lain. Sementara masa jabatan Presiden sudah mencapai 80 persen. Oleh karena itu, izin Tuhan akan mengakhiri segalanya. Juni nanti,” kata Basuki saat meninjau infrastruktur kawasan. Istana Kepresidenan (KIP) di IKN diumumkan, Senin (6/5/2024) Antara.

Basuki menuturkan, umumnya barang-barang yang dijadikan interior Istana Negara dan Kabinet Presiden berasal dari dalam negeri, seperti lampu dan lukisan dari Nusa Tenggara Barat (NTB), tapi juga dari tempat lain.

Ia mengatakan, hanya sedikit barang impor yang dipasarkan dengan tujuan meningkatkan kapasitas rumah kaca.

“Kecuali ada lapisan labradoritnya, itu dari Afrika, sekedar untuk menunjukkan kewibawaan keraton,” ujarnya.

Istana Negara dan Kantor Presiden dilengkapi dengan sistem pendingin udara pintar, sistem penerangan otomatis, sistem air bersih, sistem pembuangan limbah, kamera pengintai, sistem deteksi kebakaran, dan sistem pembuangan limbah pintar.

Sebagai informasi, Proyek Kantor Presiden memiliki lobi utama, ruang rapat, ruang audiensi, dan ruang konferensi pers.

Mantan Menteri PUPR Basuki mengatakan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN), pengerjaan upacara tersebut kini sudah mencapai 90 persen.

Menurut dia, dari progres pengerjaan yang telah dilakukan, pihaknya menargetkan kawasan tersebut bisa dijadikan tempat upacara perayaan HUT RI pada 17 Agustus mendatang yang akan selesai pada Juni mendatang.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel