Bisnis.com, JAKARTA – Instagram sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur ulang algoritma rekomendasi kontennya.
Diluncurkan pada Rabu (20/11/2024) oleh Techcrunch, fitur tersebut memungkinkan pengguna memulai dari awal dan mengatur ulang algoritma aplikasi berdasarkan jenis konten yang mereka sukai, dari halaman checkout, halaman beranda, atau tab Scrolls.
Fitur ini ditujukan bagi pengguna yang konten yang disarankan tidak disesuaikan dengan minatnya. Misalnya, orang yang sebelumnya menyukai tetapi tidak tertarik dengan video resep masih melihat konten serupa di laman mereka.
Dengan memublikasikan ulang penawaran, konten yang dihasilkan dipersonalisasi ulang berdasarkan tindakan terbaru pengguna.
Fitur ini mirip dengan opsi yang diluncurkan TikTok tahun lalu. Setelah pembaruan, rekomendasi konten akan dipersonalisasi seiring waktu berdasarkan akun dan postingan pengguna.
Fitur ini merupakan tambahan dari alat lain yang sudah ada, seperti kemampuan membalas dengan memilih “Menarik” atau “Tidak menarik” dari konten yang Anda lihat.
Fitur pembaruan ini juga memungkinkan pengguna melihat konten di Instagram secara segar dan terupdate.
Salah satu pimpinan Instagram, Adam Mosseri menjelaskan, fitur tersebut tidak boleh digunakan terus-menerus oleh pengguna Instagram.
“Ini adalah langkah besar, jadi gunakanlah hanya ketika Anda merasa benar-benar diperlukan. Instagram Anda akan terlihat kurang menarik pada awalnya karena kami akan melihat Anda tertarik, dan perlu waktu untuk mempelajarinya lagi,” kata Mosseri.
Mosseri mengatakan pihaknya masih menunggu saat yang tepat untuk meluncurkan fitur baru tersebut secara global.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA