Bisnis.com, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) pada Kamis (30/5/) mengumumkan aktivitas operasional MRT Jakarta di kawasan gedung Kejagung terhenti akibat adanya alat berat yang tertimpa crane. 2024).

Sekretaris Komersial Metro Jakarta Ahmed Pratomo mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Metro Jakarta juga menurunkan penumpang di stasiun terdekat.

“Dapat kami laporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Pratomo saat dikonfirmasi, Kamis (30 Mei 2024).

Pratomo mengatakan penghentian sementara tersebut disebabkan oleh kecelakaan yang terjadi pada saat pembangunan di Kejaksaan Agung RI oleh kontraktor Hutama Karya. Pratomo menginformasikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.40.

Sementara Pratomo belum bisa memastikan sampai kapan layanan Metro Jakarta akan dihentikan sementara. Ia mengatakan, timnya masih berada di lokasi menunggu tim dan tengah menyelidiki sejauh mana kerusakan sarana dan prasarana.

“Kami masih menunggu laporan dari tim di lokasi untuk mengetahui perkiraan waktu penghentian operasi,” kata Pratomo.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel