admin
Bisnis.com, Jakarta – Pandawa Agri Indonesia meraih juara pertama kategori UKM/Startup dalam SDGs Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kukuh Roxas, CEO Pandawa Agri, mengatakan Pandawa Agri Indonesia meraih penghargaan tersebut karena menunjukkan upayanya dalam mengurangi penggunaan pestisida melalui teknologi inovatif, yang mendukung tujuan SDG seperti pertanian berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan kesehatan.
“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kami dalam membangun ekosistem pertanian berkelanjutan. Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami dan pelanggan yang telah bekerja sama dalam upaya mengurangi penggunaan pestisida, berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik dan memenuhi standar internasional. masyarakat. Tujuan SDG-nya konsisten,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/10/2024).
Sedangkan penghargaan bergengsi diberikan pada Senin (7/10/2024) oleh Maruf Amin, Wakil Presiden RI. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi yang diharapkan dari semua pihak yang berkomitmen untuk mempercepat implementasi SDGs di seluruh negeri.
Mengangkat tema “Inovasi Menuju Indonesia Emas: Kaitan Antara Pendidikan yang Lebih Baik, Lapangan Kerja dan Industri Ramah Lingkungan”, penghargaan tahun ini menyoroti peran penting inovasi dalam mendorong masa depan Indonesia yang berkelanjutan.
Komitmen Pandawa Agri dalam melaksanakan SDGs tidak hanya di Indonesia. Sejak tahun 2021, perusahaan telah bermitra dengan FGV Agri Services Sdn Bhd di Malaysia untuk memperkenalkan teknologi pengurangan pestisida inovatif, yang membantu mengurangi penggunaan pestisida dan mendorong sektor pertanian yang lebih berkelanjutan.
Kemitraan ini telah mencapai hasil yang signifikan, dengan Malaysia diperkirakan dapat mengurangi penggunaan pestisida hampir satu juta liter pada akhir tahun 2024. Kemitraan ini terus berkembang dan diperbarui dengan kesepakatan yang ditandatangani pada Rabu di acara Trade Expo Indonesia 2024. 10/2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
