Bisnis.com, JAKARTA – Dari segi kecantikan, retinol selalu dianggap tidak memperbaiki kulit dan mencegah penuaan. Namun, ternyata ada yang lebih efektif dibandingkan retinol. 

Pelepasan vitamin A bekerja di antara lapisan epidermis untuk menghilangkan radikal bebas. Retinol juga bekerja dengan meningkatkan produksi kolagen serta memperbaiki warna dan tekstur kulit.  

Meskipun telah lama dianggap sebagai standar emas dalam mengurangi penuaan, munculnya garis-garis halus, kerutan, pori-pori membesar dan bahkan jerawat, penggunaannya belakangan ini dibatasi, termasuk membatasi jumlah retinol dalam produk perawatan kulit.  

Pada bulan April 2024, Komisi Uni Eropa mengumumkan bahwa krim, serum, dan gel wajah harus mengandung hingga 0,3% retinol dan 0,05% untuk losion dan serum.

Di sisi lain, ternyata ada bahan lain yang memiliki fungsi sama atau bahkan lebih dari retinol, namun hanya sedikit orang yang mengetahuinya, seperti berikut ini:

1. Bakuchiol: pengganti retinol alami

Meski butuh waktu lama untuk mengevaluasi khasiatnya, namun di kalangan peminat yang peduli pada kecantikan dan tubuh, fokus terhadap retinol sudah mulai beralih ke produk dari ‘Secara alami, tanaman ini menawarkan manfaat yang sama dengan retinol, yaitu Bakuchiol. 

Bakuchiol dianggap sebagai salah satu alternatif retinol alami paling efektif yang ada di pasaran saat ini. Dalam Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok, ekstrak tanaman Babchi ini sering digunakan untuk mengobati lesi kulit, ruam, bercak vitiligo, eksim, dan bercak vitiligo.

Kandungan bakuchiol pada serum, krim, dan produk perawatan kulit lainnya disebut dapat membantu mendukung pergantian sel kulit yang sehat, mengelupas kulit mati dengan lembut, dan merangsang produksi kolagen.  

Bahan ini juga baik sebagai antioksidan kuat yang mampu melindungi dan memperbaiki kulit. 

Berbeda dengan retinol, Bakuchiol lembut di kulit dan dapat digunakan siang dan malam. Produk ini juga bagus untuk jenis kulit sensitif atau reaktif.  

2. Retina: bentuk vitamin A yang paling kuat

Retina adalah bentuk vitamin A terkuat yang bisa diperoleh konsumen tanpa resep dokter. Menurut dokter kulit, bahan ini lebih efektif dan bekerja lebih cepat dibandingkan retinol. Namun zat kuat ini harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari reaksi kulit, memar, kemerahan dan mengelupas. 

Untuk menggunakannya, mulailah dengan mengoleskan beberapa tetes setiap dua hari sekali. Lengkapi rutinitas perawatan kulit Anda dengan krim atau minyak yang menutrisi dan melembapkan. Terakhir, hindari sinar matahari langsung dan lindungi dengan SPF.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Canal WA