Bisnis.com, JAKARTA – Orang yang memiliki gangguan jantung atau terdiagnosis penyakit jantung sering merasa ragu untuk berolahraga. Lalu olahraga apa saja yang paling aman untuk penderita penyakit jantung?

Pasalnya, dalam situasi apapun, olahraga selalu diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Seperti dilansir Parade, menurut ahli jantung, olahraga apa pun diperbolehkan jika disetujui oleh dokter. Olahraga tidak hanya aman bagi sebagian pasien jantung, tetapi juga dianjurkan! Faktanya, ada jenis olahraga tertentu yang dibutuhkan oleh penderita penyakit jantung.

Sebelum mencoba olahraga apa pun, ahli jantung Dr. David Hsi mengatakan penting untuk mendapatkan persetujuan dokter. Inilah alasan perbedaan suasana hati. 

“Tidak mungkin dikatakan aman bagi seseorang yang mengidap penyakit jantung bagi orang lain yang mengidap penyakit jantung lain,” jelasnya, kata Jumat (18/10/2024).

Namun secara umum, kebanyakan penderita penyakit jantung bisa mendapatkan manfaat dari olahraga. 

Dokter Bedah Dr. Sameer Mehta mengatakan dua kondisi jantung paling serius yang paling mendapat manfaat dari program olahraga adalah gagal jantung kongestif dan penyakit arteri koroner. 

Dr. Mehta mengatakan seorang ahli jantung dapat merujuk seseorang dengan riwayat penyakit jantung kongestif atau penyakit arteri koroner ke rehabilitasi jantung dan menawarkan berbagai latihan yang dilakukan oleh ahli fisiologi olahraga terlatih.

“Di akhir latihan ini, pasien akan memiliki gambaran yang lebih baik tentang intensitas dan jumlah latihan yang dapat mereka lakukan, tujuan mereka di masa depan, dan mereka akan memiliki tingkat kenyamanan yang lebih baik untuk melanjutkan latihan,” kata Dr. Mehta. Bentuk olahraga terbaik untuk penderita masalah jantung

Orang yang memiliki kondisi jantung tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang jenis olahraga apa yang terbaik dan seberapa besar intensitas yang aman untuk dilakukan. 

Namun, dr. Hsi mengatakan salah satu bentuk olahraga yang sangat dianjurkan adalah olahraga aerobik sedang seperti jalan kaki. 

“Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga aerobik bagi penderita gangguan jantung. Aktivitas ini low impact dan membantu melancarkan sirkulasi darah,” ujarnya.

Ada banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa jalan kaki secara teratur baik untuk kesehatan. Jalan kaki dapat mengurangi risiko banyak penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan demensia. 

Selain itu, jalan kaki juga dikaitkan dengan peningkatan angka harapan hidup. 

“Olahraga memungkinkan tubuh menjadi lebih baik dalam menggunakan oksigen. Oleh karena itu, olahraga dapat mengurangi gejala kanker pada pasien,” kata Dr. Mehta.

Dr. Hsi menunjukkan bahwa jalan cepat baik untuk kesehatan jantung dan juga dikaitkan dengan penurunan berat badan, terutama bila dilakukan dalam jumlah sedang. Hal ini penting untuk diwaspadai, karena stres jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain berjalan kaki, dr. Hsi mengatakan yoga dan tai chi, dua bentuk latihan aerobik sedang, dapat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung. 

Seperti berjalan kaki, bentuk olahraga ini dikaitkan dengan pengurangan stres dan manfaat kesehatan lainnya.

Selain jenis olahraganya, penting juga untuk sering melakukannya. 

“Secara umum, olahraga paling baik dilakukan jika kita melakukan olahraga berat setidaknya tiga jam seminggu,” kata Dr. Mehta.

Lantas, olahraga apa saja yang sebaiknya dihindari?

Dr. Hsi mengatakan bahwa latihan interval intensitas tinggi (HIIT) lebih efektif untuk beberapa penderita penyakit jantung, namun menekankan bahwa penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal tersebut. 

Ia juga menambahkan bahwa lari maraton atau triathlon mungkin bukan ide yang baik jika Anda menderita penyakit jantung.

Simak berita dan artikel di Google News dan channel WA