Bisnis.com, JAKARTA – Pendapatan perjudian online diperkirakan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 6,20%, sehingga menghasilkan proyeksi ukuran pasar sebesar US$136,30 miliar pada tahun 2029.

Menurut statistik, jumlah pengguna judi online akan mencapai 281,3 juta pengguna pada tahun 2029.

Penetrasi pengguna akan mencapai 6,0% pada tahun 2024 dan diperkirakan mencapai 7,6% pada tahun 2029.

Negara mana yang memiliki perjudian online paling banyak?

Londonlovebussines, menurut statistik, mencatat bahwa Kasino Online Jepang menganalisis perkiraan pendapatan perjudian pada tahun 2024 untuk 61 negara. Negara-negara kemudian diurutkan dari pendapatan tertinggi hingga terendah.

Pada tahun 2024, AS diperkirakan akan menghasilkan pendapatan terbesar dari perjudian online sebesar US$23,03 miliar (£18,41 miliar).

Negara dengan pendapatan tertinggi kedua adalah Inggris dengan proyeksi pendapatan sebesar US$13,78 miliar (£11,01 miliar) pada tahun 2024.

Inggris Raya memiliki jumlah penjudi tertinggi kedua, dengan 27,9% populasinya berjudi online.

Australia berada di peringkat ketiga dengan perkiraan pendapatan sebesar US$10,14 miliar (£8,11 miliar) pada tahun 2024. Tempat ketiga dalam jumlah penjudi: 21,1% populasi berpartisipasi dalam perjudian online. 

Jepang berada di posisi keempat, dengan pendapatan perjudian online diproyeksikan mencapai $6,19 miliar (£4,95 miliar) pada tahun 2024.

Diperkirakan pada tahun 2024, 7,9% penduduk Jepang akan berjudi online, dan pada tahun 2028, 11,3 juta orang akan berjudi online.

Pada tahun 2024, Jerman diperkirakan menduduki peringkat kelima dalam pendapatan perjudian online sebesar US$5,65 miliar (£4,52 miliar). Diperkirakan 10,4% populasi akan bermain online pada tahun 2024, persentase tertinggi keempat belas.

Kanada berada di posisi keenam dengan pendapatan $4,19 miliar (£3,35 miliar), yang diperkirakan akan dihasilkan oleh pasar perjudian online pada tahun 2024. Kanada memiliki jumlah penjudi tertinggi dibandingkan negara mana pun: 48,6% penduduknya akan berjudi online. pada tahun 2024.

Prancis berada di posisi ketujuh, dengan pendapatan perjudian online sebesar $4,12 miliar (£3,29 miliar) pada tahun 2024. 

Italia berada di peringkat kedelapan, dengan proyeksi pendapatan perjudian online sebesar $3,21 miliar (£2,57 miliar) pada tahun 2024.

Di posisi kedua setelah terakhir adalah India, dengan proyeksi pendapatan sebesar $2,90 miliar (£2,32 miliar) pada tahun 2024.

Dan terakhir, ada Spanyol, dengan pendapatan perjudian online sebesar $1,97 miliar (£1,58 miliar) pada tahun 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA