Bisnis.com, JAKARTA – Setiap tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia, untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes, pencegahan dan pengobatannya. 

Peringatan ini diumumkan oleh International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organization (WHO) dan tema tahun ini adalah ‘Breaking Barriers, Bridging Gaps’. 

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak mampu mengontrol kadar gula darah dengan baik.  Diabetes terbagi menjadi dua tipe, tipe-1 dan tipe-2. 

Diabetes tipe 2 sendiri terjadi ketika tubuh tidak lagi merespons efek insulin, atau ketika pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Hal ini sering dikaitkan dengan masalah gaya hidup seperti obesitas, pola makan yang buruk dan kurang olahraga. 

Semua jenis diabetes dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang jika tidak dikendalikan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti mempengaruhi banyak organ dan sistem. 

Saat ini, makanan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau dengan porsi gizi yang buruk. 

Menurut WebMD, berikut daftar makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko diabetes: 1. Minuman manis.

Konsumsi minuman manis seperti soda dan jus secara teratur meningkatkan risiko diabetes. 

“Jus buah, baik yang alami maupun yang dikemas, bisa menambah asupan gula, karena buahnya banyak yang membuang sarinya, sehingga juga menambah asupan kalori dalam tubuh, jadi kalau makan buah lebih baik dimakan saja. dia. .” Rulli Rosandi saat ditemui, Kamis (14/11/2024). 

Atau pilih air putih, teh tanpa pemanis, atau air yang dicampur dengan buah cincang sebagai alternatif yang lebih sehat. 2. Roti tawar dan biji-bijian utuh

Makanan yang terbuat dari tepung terigu dan biji-bijian olahan memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga menyebabkan gula darah meningkat. Pilih makanan gandum utuh seperti nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh. 3. Daging

Sosis, daging sapi, dan daging lainnya sering kali mengandung banyak natrium dan pengawet, yang dapat meningkatkan diabetes. Pilih protein tanpa lemak seperti ayam tanpa lemak, ikan, atau kacang-kacangan. 4. Kentang goreng dan irisan kentang

Makanan ini sering kali digoreng dengan lemak tidak sehat sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. 

Untuk tetap menikmati makanan ini, masak kentang goreng di rumah atau pilih popcorn goreng udara sebagai camilan sehat. 5. Sereal sarapan mengandung gula

Kebanyakan sereal sarapan mengandung banyak gula tambahan yang dapat meningkatkan gula darah. Pilih biji-bijian tanpa tambahan gula atau pilih oatmeal yang dibuat dari buah segar dan kacang-kacangan. 6. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng seperti ayam goreng atau gorengan menyebabkan peradangan dan kekurangan insulin. Sebaiknya pilih makanan lain yang dipanggang atau direbus untuk mengurangi risiko diabetes. 7. Produk susu mengandung banyak lemak

Produk susu murni mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan diabetes. Pilihlah susu rendah lemak atau bebas lemak seperti susu skim, yogurt, atau keju. 8. Makanan tinggi lemak

Lemak trans yang sering ditemukan pada makanan olahan, kue, dan margarin meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Carilah alternatif rendah lemak atau pilih lemak sehat seperti minyak zaitun atau alpukat. 9. Minuman dengan makanan penutup spesial

Meski tidak mengandung kalori, pemanis buatan dapat meningkatkan diabetes dan memengaruhi pengendalian gula darah. Pilih air soda atau teh hijau sebagai pilihan sehat dan bebas gula. 10. Makanan manis tinggi gula

Kue, kerupuk, dan kue kering mengandung banyak gula rafinasi dan lemak tidak sehat, sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes. Pilih makanan penutup buatan sendiri yang menggunakan pemanis alami seperti kurma, sirup maple, atau buah.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Saluran WA