Bisnis.com, JAKARTA – Pemilihan presiden atau pilpres Amerika Serikat 2024 akan digelar pada Selasa (5/11/2024) waktu setempat.

Pemilihan presiden Amerika dinilai sangat penting karena dapat mempengaruhi hubungan dalam dan luar negeri. Saat ini pemilu presiden AS menjadi ajang pertarungan dua kandidat kuat yakni Donald Trump vs Kamala Harris. 

Donald Trump adalah mantan presiden Amerika Serikat, dia menjabat selama satu periode. Dia berasal dari Partai Republik, yang merupakan saingan Partai Demokrat.

Pemilihan presiden kali ini disebut-sebut menjadi yang paling intens sepanjang sejarah. Berdasarkan jajak pendapat Reuters pada Selasa (5/11/2024), Trump dan Harris memiliki perolehan suara yang hampir sama. Pemenangnya baru akan diketahui beberapa hari setelah pemungutan suara pada hari Selasa, meskipun Trump mengatakan dia akan berusaha memperjuangkan apa pun, seperti pada tahun 2020.

Keputusan pemenang pemilu presiden AS kali ini bergantung pada hasil tujuh negara bagian yang disebut swing states. Menurut share.america.gov, negara bagian yang berayun adalah negara bagian yang berayun dan populasinya sangat terpecah secara politik. 

Dalam pemilu baru-baru ini di negara-negara bagian ini, hasil pemilu bergantian antara kemenangan Partai Demokrat dan Partai Republik. Ini adalah “negara perang” yang menjadi sasaran para kandidat melalui kunjungan kampanye, periklanan, dan penempatan staf yang sering.

Sementara itu, menurut laporan BBC, pemilu bergantung pada hasil di tujuh negara bagian, yang menurut pakar Harris dan Trump memiliki peluang yang realistis:

Georgia – Pemungutan suara di Georgia ditutup pada pukul 19.00 waktu setempat. Pejabat tinggi pemilu Georgia memperkirakan sekitar 75% suara akan dihitung dalam dua jam pertama.

Pemungutan suara ditutup 30 menit setelah North Carolina-Georgia. Hasil North Carolina diperkirakan akan dirilis sebelum akhir malam.

Pennsylvania – Pemungutan suara berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat, namun para ahli sepakat bahwa diperlukan waktu setidaknya 24 jam sebelum jumlah suara yang cukup dihitung untuk menentukan pemenang.

Michigan – Pemungutan suara berakhir pada pukul 09.00 waktu setempat. Hasil diperkirakan baru akan diperoleh pada Rabu malam.

Wisconsin – Hasil pemilu akan diumumkan segera setelah pemungutan suara ditutup pada pukul 9 malam waktu setempat di negara bagian yang lebih kecil, namun para ahli memperkirakan negara bagian tersebut baru akan mengumumkan hasil pemilu pada hari Rabu.

Arizona – Hasil awal dapat diumumkan paling cepat pukul 10 malam. waktu setempat, namun kabupaten terbesar di negara bagian tersebut mengatakan mereka tidak memperkirakan adanya hasil hingga Rabu pagi. Diperlukan waktu hingga 13 hari untuk menghitung surat suara yang dikirim melalui pos pada hari pemilihan.

Nevada – Menghitung suara di sini bisa memakan waktu berhari-hari. Negara bagian mengizinkan surat suara masuk selama dikirim pada Hari Pemilihan dan diterima paling lambat 9 November.

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel