Bisnis.com, JAKARTA — Usai merayakan Idul Adha, masyarakat akan banyak mengonsumsi daging kurban, baik kambing maupun sapi, dan selalu dituding sebagai penyebab naiknya kadar kolesterol.

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam sel darah. Tubuh kita menggunakannya untuk membuat sel dan hormon baru.  

Namun kelebihan kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi kesehatan tertentu yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke. 

Diberi label sebagai kolesterol “jahat”, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) adalah salah satu zat yang terlibat langsung dalam penyakit jantung dan perkembangan aterosklerosis.  

Peningkatan kadar kolesterol LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga meningkatkan kemungkinan serangan jantung dan stroke.

Ada beberapa makanan yang disebut-sebut sebagai penyebabnya, salah satunya daging kambing. Namun menurut Health Site, lima jenis makanan ini ternyata berperan besar dalam segera meningkatkan kadar kolesterol LDL:

1. Makanan olahan

Lemak trans dikenal karena perannya dalam menyabotase kadar kolesterol. Selain meningkatkan kolesterol LDL, lemak sintetis ini juga bertanggung jawab menurunkan kolesterol HDL “baik”. 

Sumber lemak trans antara lain makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan panggang yang diproduksi secara massal yang mengandung lemak trans dalam jumlah besar.

2. Turunan susu

Turunan susu terutama ditemukan pada produk hewani dan minyak nabati tertentu, lemak jenuhnya dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL secara langsung. Penting untuk membatasi konsumsi daging berlemak, produk susu berlemak penuh, dan jenis minyak seperti kelapa dan sawit untuk menjaga kolesterol tetap terkendali.

3. Kuning telur dan makanan laut

Meski kolesterol makanan mungkin tidak langsung memengaruhi kadar kolesterol, namun asupan berlebihan berpotensi menyebabkan peningkatan kolesterol LDL pada beberapa orang. Contoh makanan kaya kolesterol antara lain kuning telur, jeroan, dan makanan laut.

4. Gula pasir

Pola makan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Penyebabnya tidak hanya meningkatkan trigliserida, tapi juga memicu peradangan sehingga meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.

5. Minyak goreng

Pilihan minyak goreng Anda juga dapat mempengaruhi kolesterol Anda.  Hindari minyak yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti minyak sawit dan minyak terhidrogenasi, dan pertimbangkan untuk menggunakan pengganti yang lebih sehat seperti minyak zaitun dan minyak alpukat untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel