Bisnis.com, Jakarta — Indeks Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 7.694 pada perdagangan kemarin seiring dengan mulai mengalirnya aliran modal investor asing (foreign inflow) ke pasar saham Indonesia (9 Februari 2024). ). Mirae Asset Securities juga menaikkan target IHSG menjadi 7.915.

Nafan Aji Gusta, Chief Investment Information Officer Mirae Asset Securitas, mengatakan perkiraan IHSG direvisi menjadi 2024 berdasarkan hasil riset. Jumlahnya meningkat menjadi 7.915 dibandingkan sebelumnya 7.585.

“Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan arus masuk asing, peningkatan modal yang masuk ke pasar modal dalam negeri,” ujarnya menjawab pertanyaan Bisni, Selasa (9 Maret 2024).

Kemungkinan penerapan kebijakan penurunan suku bunga Federal Reserve juga dinilai positif. Tentu saja, menurut dia, likuiditas IHSG juga akan meningkat.

Sementara itu, beliau memberikan pengaruh terbesar terhadap IHSG dan memaparkan beberapa emosi positif terkait dinamika pemilu.

Menurutnya, hal tersebut sebenarnya berkaitan dengan dinamika pemilu 5 November di Amerika Serikat (AS). Selain itu, di dalam negeri kita menunggu pelantikan menteri dan pelantikan kabinet pemerintahan baru.

“Sebenarnya ini penting. Misalnya kalau penunjukan menteri ini memang untuk lapangan kerja, pertumbuhan, kemiskinan, pembangunan, dan lingkungan hidup, maka itu justru akan membantu tren positif di IHSG.” “Di masa depan,” tambahnya.

Lalu emosi lainnya terkait geopolitik. Misalnya, beliau menjelaskan dinamika politik dan keamanan di Timur Tengah, Eropa, dan kawasan Asia-Pasifik.

Sejalan dengan sentimen tersebut, Mirae Asset Sekuritas memegang saham-saham papan atas seperti ASII, TLKM, BMRI, dan BBCA.

Selain itu, Mirae Asset Securities juga memilih saham-saham seperti BBRI, CPIN, MYOR, MAPI, dan ACES.

______________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya terserah pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.