Bisnis.com, Jakarta- Pemerintah pusat terus mendorong pembangunan megaproyek Ibu Kota Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur. Namun tentu saja kawasan sekitar IKN menjadi kuantitas yang diutamakan.
Hal ini ditandai dengan adanya beberapa pembangunan di sekitar IKN yang berpotensi menjadi penghubung atau katalis pertumbuhan ekonomi.
Kabupaten Tabalong di Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah yang dikunjungi Presiden Joko Widodo pada 17 Maret 2023. Kawasan tersebut merupakan kawasan dengan akses langsung perlintasan Jalan Nasional antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur yang memiliki perkembangan industri paling signifikan.
Anang Saikfiani, mantan Bupati Tabalang, menjelaskan, sudah disediakan lahan seluas 3.200 hektare yang ditetapkan sebagai kawasan industri di Desa Seradong, Kecamatan Haruai.
Pembuatan master plan Kawasan Peruntukan Industri Saradang melibatkan beberapa pihak yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia [LIPI/BRIN] dan Institut Teknologi Bandung [ITB] yang menggunakan konsep kawasan industri cerdas berdasarkan faktor potensi daerah. ,” kata Anang Saikfiani seperti dikutip pejabat tersebut, Sabtu (4/5/2024).
Alhasil, keberadaan sektor industri mampu menyerap langsung barang-barang unggulan yang dikembangkan di ‘Bumi Sarabakawa’.
Selain mampu menampung puluhan pabrik, gudang, perkantoran dan lain sebagainya, Kawasan Peruntukan Industri Saradang memiliki jaringan jalan, jaringan drainase, jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, pengelolaan limbah dan fasilitas pendukung lainnya yang lengkap. . .
Seperti diketahui, konsep Pembangunan Sektor Industri dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dalam rangka mendorong terwujudnya pemerataan ekonomi. Juga pada bulan November lalu, Presiden Jokowi meresmikan pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat, dan kawasan industri hijau Indonesia di provinsi Kalimantan Utara, yang dikatakan sebagai kawasan industri terbesar di dunia.
Sementara terkait rencana mendukung kegiatan penanaman modal, Anang mengungkapkan, Pemkab Tabalang terus memberikan fasilitas izin usaha melalui Mal Pelayanan Publik Kabupaten Tabalang.
“Dipastikan fasilitas ini akan memberikan kemudahan kepada investor yang ingin mengurus segala pengurusan perizinan dalam satu tempat. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabalong, realisasi penanaman modal di kabupaten tersebut sebesar Tahun 2022 tercatat Rp 3,2 triliun,” jelas Anang.
Tak hanya itu, rinciannya, penanaman modal dalam negeri sebesar Rp3,1 triliun dan penanaman modal asing sebesar Rp127 miliar.
Tentu saja apa yang kami lakukan sesuai arahan Presiden Jokowi dan bagaimana kelanjutannya oleh pemerintahan Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran, tutupnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel