Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison akan terus menambah jumlah base transmitter station (BTS) pada kuartal III 2024, yang juga akan mendorong perluasan layanan perseroan.
Direktur dan Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengatakan jumlah BTS yang dimiliki Indosat bertambah 26.000 unit dari 221.000 unit pada September 2023 menjadi 247.000 unit pada September 2024.
Rinciannya, emiten bersandi ISAT ini meresmikan 193.562 BTS 4G atau meningkat 12,5% year-on-year (Y/Y) dibandingkan sebelumnya sebanyak 172.100 BTS 4G.
“Tahun 2024 sembilan bulan pertama meningkat dari 221.000 BTS menjadi 247.000 BTS,” kata Denny dalam keterbukaan kinerja 9 bulan 2024 secara virtual, Rabu (30/10/2024).
Ekspansi ini mendorong Indosat untuk memperluas layanan dan meningkatkan trafik data. Pertumbuhan lalu lintas data Indosat meningkat tajam menjadi 12.050 Petabyte (PB) dibandingkan 10.701 PB pada periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, Indosat akan terus menambah jaringan BTS 2G pada 9 bulan pertama tahun 2024. Indosat melaporkan 53.400 BTS 2G pada September 2024, atau meningkat 4.200 unit menjadi 49.200 BTS 2G dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan Indosat belum memiliki jaringan BTS 3G sejak tiga bulan pertama tahun 2024. Sementara BTS 5G masih akan bertambah menjadi 103 BTS pada kuartal I 2024.
Selain mengumpulkan BTS, Danny mengatakan pihaknya juga meluncurkan pusat operasi intelijen digital untuk memantau BTS secara online.
Pemantauan digital memungkinkan Indosat mengidentifikasi beban lalu lintas dan anomali jaringan di masing-masing lokasi, sehingga memungkinkan perusahaan mengambil tindakan dini sebelum terjadi pemadaman. Hasilnya, Indosat mampu mengurangi jumlah pengaduan dengan meminimalkan gangguan jaringan.
“Cara BTS-BTS ini beroperasi, jaringan-jaringan ini dipantau dan dioperasikan secara digital, cerdas, dan digital di pusat operasi kami,” ujarnya.
Selanjutnya, pada Q3 2024, Indosat akan fokus untuk mengakuisisi pelanggan yang memenuhi syarat, yang akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna (ARPU).
Selama sembilan bulan tahun 2024, ARPU untuk pelanggan seluler Indosat akan sebesar Rp37,7 ribu, atau meningkat 8,7 persen dari Rp34,7 ribu pada periode yang sama tahun lalu.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel