Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia bermain imbang melawan Tanzania dalam laga persahabatan, Minggu (3/6/2024) di Stadion Madya Jakarta.

Pada menit pertama, Indonesia mendapat peluang emas pada menit ke-23 melalui Rafael Struick.

Sayangnya, tembakannya masih bisa diblok kiper Tanzania. Hingga menit terakhir babak pertama, skor antara Indonesia dan Tanzania masih sama imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Indonesia juga mempunyai beberapa peluang untuk mencetak gol. Sayangnya, hingga pertandingan berakhir, skor tetap 0-0.

Meski berakhir imbang, permainan timnas Indonesia dinilai semakin membaik.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengatakan kualitas pemainnya semakin membaik.

Tim Garuda dinilai sudah menampilkan permainan atraktif.

“Di laga uji coba semua pemain kami bermain dan kami melihat kualitasnya mulai mendatar karena serangan ke Tanzania tak kunjung reda di babak kedua. Itu yang saya ingin kita menjadi 2 kali sebelas pemain timnas senior yang sangat kuat,” kata Erick Thohir usai pertandingan.

Respon positif juga diberikan oleh media asing asal Vietnam bernama The Thao 247. Mereka menyebut laga Ragnar Oratmangoen CS tidak bisa dianggap remeh meski hasil berakhir imbang.

Thao 247 juga menyoroti permainan timnas Indonesia yang semakin baik dari waktu ke waktu.

“Indonesia mengawali pertandingan dengan baik, mereka aktif menekan lapangan dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Namun aksi akhir para penyerang tim tuan rumah kurang begitu tepat,” tulis mereka.

Sebelumnya, media Inggris “Sportsmole” memperkirakan Indonesia bisa mengalahkan Tanzania dengan skor tipis 1-0.

Prediksi ini diberikan berdasarkan kondisi fisik para pemain Tanzania. Selain itu, rentetan absensi juga melemahkan tim Afrika.

Sportmole juga membagikan analisis semua data yang tersedia termasuk penampilan terkini dan statistik pemain. Hasilnya menunjukkan Indonesia mengincar kemenangan dengan probabilitas 48,9.

Lalu kemungkinan hasil imbang sebesar 26,7 persen. Sedangkan Tanzania hanya berpeluang menang sebesar 24,36 persen.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel