Bisnis.com, JAKARTA – Putri Kusuma Vardani menegaskan, kemenangannya di babak 16 besar Indonesia Masters 2023 ia persembahkan untuk ayah tercinta.
Ia mengaku selalu mengenang sang ayah meski menghadapi poin-poin penentu pada laga melawan wakil Jepang tersebut. Semangat juang kembali muncul.
“Sejujurnya, saya tidak ingin mengecewakan penonton. Yang terpenting saya tidak ingin mengecewakan bapak saya yang datang dari Pamulang dan datang jauh dari rumah untuk menonton, ujarnya sambil berlinang air mata di Story Senayan, Rabu (25/1/2023).
Ia mengenang, ayahnya adalah sosok yang memperjuangkan putranya K.W.
“Ayah, panas dan hujan, kemarilah. Dulu, saat [latihan] saya mengendarai sepeda motor dalam kondisi panas dan hujan, jadi saya tidak ingin mengecewakan ayah,” ujarnya.
Tunggal putri peringkat 44 dunia itu mengatakan ayahnya sudah tiba di Jakarta sejak Selasa (24/1/2023). Sehingga ia mengaku akan berusaha memberikan hasil terbaik di setiap pertandingan.
“Dengan kemenangan ini saya ingin berterima kasih kepada ayah saya yang selalu berjuang untuk saya. Ketika saya masih di klub, saya tahu ada masalah [dengan biaya], tapi dia tidak pernah memberi tahu saya. “Sekarang saya ingin membuktikan bahwa saya bisa, saya tidak ingin mengecewakan ayah saya,” pungkas Putri.
Sekadar informasi, Putri KW berhasil mengalahkan Aya Ohori secara dramatis di babak pertama Indonesia Masters 2023. Istora Gelora Bung Karn, Rabu (25/1/2023), Putri 21-17, 23-25. dan 23-21 (penglihatan, lainnya).
Pemain KW yang bermain taktis pada laga babak pertama berhasil unggul 21-17 pada laga tunggal putri Jepang. Memasuki babak kedua, Putri terus mengalirkan bola ke bawah untuk melancarkan serangan KW. Putri memimpin KW 11-10 setelah Ohori gagal membalas pukulan kerasnya.
Ingin memaksakan permainan karet, Ohori bermain menekan setelah jeda. Ohori bahkan berhasil unggul 14-11 dengan sering menjatuhkan bola. Tak ingin tertinggal terlalu jauh, Putri langsung bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 14-14, 15-15, 18-19 dan akhirnya menyegel papan skor pada kedudukan 20-19 setelah pukulan balik Ohori.
Pertandingan semakin memanas karena Ohori dan Putri KW bergantian mencetak gol dan menjadi poin pertandingan. Laga berakhir rubber setelah bola balasan Putri KW membentur gawang. Ohori memenangkan game kedua 25-23.
Memasuki babak ketiga, pertandingan masih berlangsung seru dengan skor 5-5, 7-7, dan 8-8. Putri tertinggal 11-8 dari KW setelah cross dropshot Ohori tidak dibalas dengan baik.
Usai jeda, pemain Putri KW mencetak 3 poin berturut-turut dan memperkecil ketertinggalan menjadi 13-14 poin melalui umpan silang. Tak mau mengembangkan Putri KW, Ohori sempat unggul 18-13. Namun Putri KW berhasil mencetak 5 poin berturut-turut dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Pada akhirnya tim putri berhasil menang dramatis dengan poin 23-21 setelah Ohori mengirim bola keluar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel