Bisnis.com, JAKARTA – Civil War langsung tersaji di babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023. Pasangan ganda putra peringkat satu dunia Fajr Alfian/Muhammad Rayan Ardianto akan menghadapi Pramodya Kusumavardhana/Yeremia Erich Yoche Yacoub Rambitan.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku siap perang saudara melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023.

Bertanding pada Selasa (24/1/2023) di Istora Senayan, Jakarta. Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia akan memperebutkan satu tempat di babak 16 besar turnamen level BWF Super 500 ini.

Pemain ganda putra peringkat 20 dunia itu mengaku tak gentar menghadapi rivalnya yang saat ini menduduki peringkat satu dunia.

Menurut Yeremia, dirinya dan Pramodia akan memanfaatkan faktor kelelahan Fajar/Ryan yang baru tiba di Indonesia usai berlaga di India Open 2023 pekan lalu.

“Ada keuntungannya, apalagi mereka pasti tenaganya lebih sedikit karena Indian Open kemarin, tenaga mereka yang berkurang itu sebuah keuntungan. Jadi kalau kita menghadapinya biasa saja, mungkin lebih ke mental kita, mereka lebih capek” Kami juga latihan, jadi mungkin kami lebih siap dari mereka,” kata Ma Jeremiah di Istora Senayan, Selasa (24/1/2023).

Laga tersebut merupakan tanding ulang bagi pasangan tersebut, dimana terakhir kali mereka bertemu di sebuah ajang tahun lalu. Saat itu, Fajr/Ryan menang lewat rubber match atau tiga ronde dengan skor 16-21, 21-17, dan 21-13.

Namun Pramodia/Yeremia masih memimpin rekor pertandingan dengan dua kemenangan dalam tiga pertandingan. Yer pun mengaku terus mengevaluasi dan mengevaluasi permainan seniornya

“Kita sering bertemu saat latihan, jadi tonton video sebelumnya saat pertandingan. Kita bertemu tiga kali, jadi tonton video sebelumnya,” pungkas Yeremia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel