Bisnis.com, JAKARTA – Pembeli mobil listrik BYD masih perlu bersabar karena pengiriman unit pertamanya baru bisa dilakukan pada akhir Juni 2024. Padahal produknya baru diluncurkan pada Februari lalu di Indonesia International Motor Show atau IIMS. tahun 2024.

Salah satu sales BYD diler Haka Cibubur menyebutkan, pesanan yang dilakukan selama IIMS 2024 baru bisa dikirim pada akhir Juni 2024. Namun pesanan yang dilakukan setelahnya baru akan dikirim pada bulan Juli-Agustus 2024.

“Kemarin tidak ada pengiriman sama sekali karena unit masih CBU. “Antriannya datang dulu, baru batch pertama dikirim minggu ketiga bulan ini,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (4/6/2024).

Selain itu, kata dia, BYD kini memiliki dua mitra untuk jaringan dilernya, yakni Arista dan Haka. Sedangkan Arista memiliki simpanan hampir 5.000 unit, dan Haka hampir 1.000 unit.

Saat pengiriman unit sudah sampai di Indonesia, stoknya dikatakan siap dikirim sehingga konsumen tidak perlu antri.

“Kalau barang bisa sampai, bagi dua, sama 5.000 unit, separuh ke Haka dan sisanya ke Arista, otomatis unit sudah siap, tidak ada antrian,” ujarnya.

Kepala Pemasaran dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia Luther T. Panjaitan mengatakan, tidak ada kendala regulasi yang akan memperlambat pasokan unit.

Sebagai informasi, aturan penyediaan produk pasar impor diatur dalam Pasal 5 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2021 “Tentang Pendistribusian Barang Oleh Distributor atau Agen”.

“Kami pastikan mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya izin perdagangan, karena sangat sederhana. Kedua, sekarang jaringan retail kita sudah terbentuk dan menerima pesanan, ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/5/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel