Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan awal pekan (15/7/2024), seiring terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, saham INKP dan ICBP masih membaik.

Indeks naik 0,85 persen atau 4,83 poin menjadi 562,21 sehari setelah diperdagangkan bersama Bisnis Indonesia, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI). 5 saham tercatat sebagai gainer, 18 saham koreksi, dan 4 saham holdout.

Sebagian saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 1,69% ke Rp 3.000, disusul saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menguat 0,45% ke Rp 1.125, dan saham PT Mayora Inda Tbk. (MYOR) menguat 0,42% ke Rp 2.380. 

Sedangkan saham yang paling lemah adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) naik 3,61% ke Rp1.335, saham PT Medco Energi Internasional turun 2,28% ke Rp1.285, dan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terkoreksi 2,21% menjadi Rp 1.105.

Sedangkan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) membukukan keuntungan 2,07% pada Rp 8.625. Posisi tersebut disusul oleh saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) terapresiasi 1,95% ke Rp 10.575 per saham.

Di sisi lain, IHSG turun 0,66% atau 48,71 poin menjadi 7.278,86. Hari ini IHSG dibuka pada level 7.327,84 dan mencapai level tertinggi 7.346,10. 

Sebanyak 255 saham menguat, 320 saham melemah, dan 217 saham berubah. Kapitalisasi pasar atau market cap sebesar Rp 12.420,26 triliun.

Valdi Kurniawan, Kepala Riset Finraco Securitas, sebelumnya mengatakan IHSG ditutup pada 7.285,10 atau 0,58%. 

Secara teknikal, lanjutnya, indikator MACD memiliki kemiringan spread yang positif. Pada saat yang sama, indikator Stochastic RSI telah menemukan death cross, yang mengindikasikan potensi pelemahan.

 “Jika IHSG gagal bertahan di atas level 7.300, maka pada sesi II akan terus melemah menuju level 7.270,” ujarnya.

 Penafian: Informasi ini bukan merupakan bujukan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA