Bisnis.com, Jakarta – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada Selasa (29/10/2024) di tengah kenaikan harga minyak (IHSG). Pada penurunan tersebut, saham EXCL, JSMR, dan MYOR terlihat masih menguat.  

Indeks menguat 0,19% atau 1,13 poin menjadi dibuka pada 590,93 seiring kerja sama bursa dengan Perdagangan Harian Indonesia, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). 8 tercatat membaik, 8 direvisi dan 11 tidak berubah.

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat 1,33% menjadi Rp 2.280 disusul PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) naik 1,28% menjadi Rp 4.740 dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 1,15% ke Rp 2.640 per saham.

Dalam sebulan terakhir, harga PT AKR Corporindo Tbk mengalami penurunan nilai tukar. (AKRA) ITR 1,84% pada 1.335, PT Sambar Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 1,68% ke Rp 3.510, sedangkan saham PT United Tractors Tbk melemah. (UNTR) ITR terkoreksi 1,03% menjadi 26.525. 

Di sisi lain, IHSG menguat 0,03% atau 2,31 poin menjadi 7.636,94 setelah pembukaan. Hari ini IHSG dibuka di 7.634,63 dan bergerak ke 7.641,49. 

Tercatat 212 kenaikan, 168 penurunan, dan 201 skorsing. Sementara kapitalisasi pasar yang dikenal dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 12.814,37 triliun. 

Fanny Suherman, Kepala Riset Pasar BNI Sekuritas, mengatakan IHSG hari ini berpotensi rebound terbatas setelah terkoreksi sekitar 2% dalam tiga hari terakhir. 

“Support IHSG ada di 7.560-7.630, resistance di 7.700-7.750,” kata Fannie dalam catatan riset harian, Selasa (29/10/2024).  

Menurut dia, investor bisa melihat banyak saham seperti BBRI, BREN, HEAL, GOTO, AMMN, dan ADRO pada perdagangan saat ini.

Tim riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan pada perdagangan Selasa (29/10), IHSG kemungkinan akan bergerak mixed dengan level perdagangan 7.680 hingga 7.689 dan support di level 7.500.

Secara teknikal saham ANTM BUY dengan target harga Rp 1.730, ERAA BUY dengan target harga 480, dan PWON BUY dengan target harga 530.

——

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi yang dilakukan pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel