Bisnis.com, Jakarta – Dana Moneter Internasional mendukung perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024 dan 2025, namun memperingatkan bahwa pertumbuhan inflasi yang lambat akan menghambat normalisasi kebijakan moneter global.
Dalam World Economic Outlook (WEO) bulan Juli 2024, HPG memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,2% pada tahun 2024 dan 3,3% pada tahun 2025, tidak berubah dari WEO edisi April 2024.
Dalam laporan WEO terbaru, fokus HPG adalah pada inflasi sektor jasa, yang melambat karena kenaikan upah. Laporan HPG mengutip tekanan perdagangan dan geopolitik, khususnya tekanan harga komoditas seperti minyak.
“Inflasi biaya jasa menghambat kemajuan inflasi, membuat penyesuaian kebijakan moneter menjadi sulit. Risiko inflasi meningkat dan ekspektasi suku bunga jangka panjang tinggi,” kata laporan HPG.
Pierre-Olivier Gorinchas, kepala ekonom di HPG, mengatakan risiko terhadap perekonomian secara umum seimbang, namun risiko jangka pendek lebih signifikan.
Salah satu risikonya adalah tantangan inflasi yang lebih besar di negara-negara berkembang, yang dapat memaksa bank sentral, termasuk Federal Reserve, untuk mempertahankan suku bunganya lebih lama.
“Pertumbuhan secara keseluruhan terancam oleh meningkatnya tekanan terhadap dolar AS dan efek berantai yang berbahaya bagi negara-negara berkembang,” kata Gorinkas dalam keterangan resmi, Selasa (16/7/2024).
Pada saat yang sama, perkiraan pertumbuhan ekonomi global dari HPG menunjukkan perbedaan antar negara-negara besar. HPG memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,1 persen hingga 2,6 persen pada kuartal pertama tahun 2024 seiring melambatnya konsumsi swasta.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun 2025 tidak berubah pada angka 1,9% karena pengeluaran yang lebih rendah akibat melemahnya pasar tenaga kerja dan pengetatan kebijakan moneter.
“Di negara-negara maju, pertumbuhan terus berlanjut seiring dengan menyempitnya kesenjangan,” kata Gorinkas.
Ia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi, sementara Eropa bersiap untuk bangkit kembali.
HPG juga meningkat dari 5,0% menjadi 4,6% pada WEO edisi April 2024. HPG menaikkan perkiraan pertumbuhan Tiongkok pada tahun 2025 menjadi 4,5% dari 4,1% pada bulan April.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel