Bisnis.com, Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai penjualan kendaraan berteknologi hybrid atau HEV kemungkinan besar akan rendah pada April 2024 karena bertepatan dengan Lebaran 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Mobil Indonesia atau Gekendo, penjualan grosir kendaraan hybrid Honda mencapai 259 unit pada April 2024, turun 3,88% dari 417 unit pada Maret 2024.

Total penjualan model CR-V HEV mencapai 245 unit, sedangkan Accord HEV mencapai 14 unit.

Sales and Marketing and After Sales HPM, Ussack Bailey mengatakan, pasokan untuk April 2024 lebih rendah akibat libur Idul Fitri selama dua minggu yang otomatis memperpendek hari kerja efektif.

“Pasokan unit secara umum selalu tergantung kondisi pasar. Namun kasus April karena libur dua minggu,” ujarnya kepada Negosyo, Minggu (18/5/2024).

Menurutnya, mobil hybrid masih merupakan teknologi ramah lingkungan sebagai transisi dari mobil konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE).

Honda masih bekerja keras mengembangkan teknologi kendaraan listrik untuk masa depan yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, All New Accord RS e:HEV merupakan mobil hybrid kedua Honda untuk pasar Indonesia dengan banderol harga Rp 959,9 juta. Sedangkan new CR-V 2.0 e:HEV dibanderol Rp 799,9 juta.

Sebelumnya, Bailey juga menilai insentif kendaraan hybrid bisa dipertimbangkan pemerintah seiring dengan tingginya permintaan.

“Insentif tambahan untuk hibrida juga dapat dipertimbangkan sesuai dengan tingginya permintaan pelanggan terhadap model hibrida dan manfaat yang ditawarkan teknologi ini sebagai transisi yang sesuai menuju elektrifikasi penuh di Indonesia,” ujarnya kepada Negosyo, Sabtu (9/1/2023). .

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel