Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa bank mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) yang tinggi, mendekati atau bahkan melebihi batas 5% yang ditetapkan regulator. Perbankan dan OJK juga berupaya meningkatkan kualitas kredit yang ada.

Kepala Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Rae sendiri mengaku berkomitmen memantau situasi. Namun, Dian menilai NPL yang tinggi bersifat cyclical, yaitu bisa naik dan turun seiring perubahan kondisi perekonomian. 

“Mungkin [non-performing loan tinggi] karena terkait dengan isu keluar dari restrukturisasi dan semua sudah dikelola dengan baik, bank juga tidak terlalu berisiko,” ujarnya, Selasa (20/8). /2024)