Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau di pasar hari ini, Kamis (11/7/2024). BRI, TLKM dan Amrt bangun di zona hijau pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat di 7.302. IHSG bergerak pada kisaran 7.301 – 7.315 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat 137 saham menguat, 47 saham melemah, dan 753 saham bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp 12,478 triliun.
Saham perusahaan milik negara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang dibuka menguat hari ini. Saham BRRI menguat 1,24% ke Rp 4.910 per saham.
Selain BRRI, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) pun memasuki zona hijau pagi ini. Saham TLKM menguat 1,27% ke Rp 3.200 per saham.
Saham lain yang menguat pagi ini adalah saham AMMN naik 0,88%, WIKA naik 2,88%, AMRT naik 0,34%, dan saham BRPT naik 0,90%.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG berpotensi menguji level resistance 7.300 pada Kamis (11/7/2024).
Namun, Valdy mengatakan euforia tersebut mungkin tidak akan bertahan lama karena secara teknikal IHSG sedang berputar-putar yang diikuti dengan kemiringan positif pada MACD.
Oleh karena itu, tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya pullback ketika IHSG menilai level resistance tersebut, kata Valdy.
Selain itu, pasar juga menantikan rilis data inflasi pada Juni 2024 yang diperkirakan turun menjadi 3,10% YoY dari 3,30% YoY pada Mei 2024. Terkait dengan situasi tersebut, CME FedWatch Tools mencatat peluang besar penurunan suku bunga pada bulan Juni 2024. September 2024 sebesar 70% (10/7/2024).
Selain itu, Inggris dijadwalkan merilis PDB pada bulan Mei yang diperkirakan tumbuh menjadi 1,20% YoY dari sebelumnya 0,60%. Pertumbuhan PDB mencerminkan membaiknya perekonomian Inggris yang terancam resesi.
Meski demikian, pasar menunggu rilis data inflasi bulan Juni di Jerman yang diperkirakan turun menjadi 2,20% dari sebelumnya 2,40.
Dalam riset Kamis (11/7/2024), Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan pergerakan IHSG kembali dibayangi volume. Meskipun ada peluang untuk melakukan koreksi teknikal, selama berada di atas garis MA (100.200), Anda berpeluang untuk pulih dan menguji level tertingginya di tahun 2024.
Jika pergerakan IHSG menembus support garis MA200, lanjutnya, ia akan kembali melakukan penyesuaian untuk menutup gap bawah dan menguji support garis MA20. Rata-rata pergerakan IHSG saat ini antara 7.200 hingga 7.400, ujarnya.
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel