Bisnis.com, JAKARTA – MNC Securities memperkirakan IHSG berpeluang terkoreksi pada perdagangan hari ini. Secara teknikal pergerakan indeks berbahaya menuju 7.355-7.366.
Berdasarkan data Bloomberg, JHSG ditutup menguat 0,17% atau 12,42 poin menjadi 7.491,93 pada Selasa (5/11/2024). IHSG bergerak ke level terendah baru di 7.451,54 dan mencatatkan tertinggi harian di 7.496,99, kemarin.
“IHSG menguat 0,17% ke 7.491 seiring dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan posisi IHSG saat ini berada pada wave v wave (c) wave [iv] di wave hitam, atau wave (c) wave. [ ii] di zona merah,” tulis MNC Sekuritas dalam penelitiannya, Rabu (6/11/2024).
Oleh karena itu, MNC Sekuritas memperkirakan JHSG kemungkinan terkoreksi ke 7.355-7.366.
Dukungan: 7.366, 7.207
Resistance: 7.595, 7.675 Berikut jumlah saham yang direkomendasikan MNC Securities hari ini: AKRA – Buy on Weakness.
AKRA menguat 4,62% ke level 1.360 seiring munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan posisi AKRA saat ini berada di ujung wave [a] dari wave Y, sehingga koreksi AKRA kecil.
Beli saat Kelemahan: 1,275-1,325
Target Harga : 1.420, 1.465
Stop loss: di bawah 1.255 ANTM – Beli saat Kelemahan
ANTM meningkat 3,28 persen menjadi 1.575 seiring dengan peningkatan jumlah pembelian. Kami memperkirakan posisi ANTM saat ini berada di awal wave [iii] wave C dalam keadaan hitam atau awal wave [v] wave C dalam keadaan merah.
Beli saat Kelemahan: 1,515-1,555
Target Harga : 1.625, 1.710
Stop loss: di bawah 1.480 TIN – Beli Spesial
TINS naik 11,36% menjadi 1,520 menyusul peningkatan volume perdagangan. Kami memperkirakan posisi TINS saat ini adalah bagian dari gelombang v dari gelombang (iii).
Pembelian Khusus: 1.400-1.475
Target Harga : 1.585, 1.630
Stop loss: di bawah 1.325 ACES – Jual Kuat
ACES bergerak flat ke 915 disertai peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan pergerakan ACES berada pada bagian wave ke-2 sehingga ACES masih menghadapi koreksi pada area 830-860.
Daya Jual: 925-935
Penafian: informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel