Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas berencana IHSG masih melakukan restocking di pasar hari ini, Kamis (11/7/2024). Sementara pelemahan IHSG kemarin menyebabkan kenaikan harga pasar berada pada zona koreksi yang diperkirakan.

Pada akhir perdagangan Rabu (11/6/2024), IHSG ditutup 1,44% atau 108,06 poin di level 7.383,87. Koreksi saham BMRI, BBRI, BBNI, AMRT dan ASII menjadi tekanan utama komposisi kontribusi.

“Kami perkirakan posisi IHSG saat ini berada pada bagian wave V dari wave (C) dari wave [IV]. Artinya, IHSG masih bisa terkoreksi hingga 7.342, ”kata member MNC Sekuritas itu. Tulis peneliti, Kamis (7). ) /11/2024).

Dukungan: 7.341, 7.207

Resistance: 7.449, 7.595 Ini Jumlah Saham Rekomendasi MNC Sekuritas Hari Ini: AMRT – Buy on Weakness

AMRT naik 4,86% menjadi 3,130 dengan peningkatan volume. Kami memperkirakan posisi AMRT berada di ujung wave (a) dari wave [iv], sehingga koreksinya kecil dan berpeluang untuk support kembali.

Beli pada kelemahan: 3.040-3.090

Target harga: 3.190, 3.350

Stop: Di bawah 2.950 KPI – beli saat kelemahan

CPIN menguat 3,57% ke 5.075 diiringi munculnya volume beli, kekuatannya mampu masuk ke MA20. Kami memperkirakan posisi CPIN berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga CPIN berpeluang melanjutkan penguatan.

Beli pada kelemahan: 5.000-5.050

Target harga: 5.150, 5.300

Harga: Di bawah 4.890 MDKA – jenis pembelian

MDKA turun 1,30% menjadi 2.270 dan masih mendominasi volume pasar. Kami memperkirakan posisi MDKA berada di ujung wave c dari wave (b), sehingga koreksinya kecil dan berpeluang menguat.

Spek pembelian : 2.250-2.270

Target harga: 2.400, 2.490

Stop: Di bawah 2,220 MIKA – Beli saat melemah

MIKA menguat 2,25% ke level 2.730 seiring munculnya volume pembelian. Selama masih bisa diatas 2.650 sebagai stop, maka diperkirakan posisi MIKA berada di awal wave (iv) wave [i] pada posisi hitam.

Beli pada kelemahan: 2.700-2.720

Target harga: 2.860, 2.930

Berhenti: Di ​​bawah 2.650

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya terserah pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA