Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa saham pertambangan seperti ADRO dan AMMN banyak diburu investor asing saat indeks IHSG menguat di awal pekan, Senin (5 Juni 2024).

IHSG ditutup menguat tipis 0,02% atau 1,16 poin menjadi 7.135,89 poin. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.102,68–7.178,76.

Investor asing cenderung menjual sahamnya dengan penjualan bersih Rp 1,18 triliun kemarin. Sepanjang tahun 2024, pembelian bersih investor asing turun menjadi Rp 3,31 triliun.

Beberapa saham yang dijual bersih investor asing antara lain BBRI dengan pendapatan bersih Rp368,0 miliar, TLKM Rp344,5 miliar, BMRI Rp268,8 miliar, BBNI Rp147,7 miliar, ASII Rp126,0 miliar.

Selain menjual saham, investor asing juga berminat dengan jumlah saham tersebut. Berikut penjelasannya.

Posisi net buy pertama investor asing adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai pembelian bersih Rp 72,6 miliar. Saham perusahaan batu bara pimpinan Garibaldi Thohir Group itu menguat 4,40% atau 120 poin ke Rp 2.850 per saham.

Posisi selanjutnya dimiliki saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan harga beli bersih Rp 56,5 miliar. Saham perusahaan patungan Grup Medco-Salim bisa naik 1,28% atau 125 poin ke Rp 9.900 per saham.

Berikutnya adalah saham bank syariah milik BUMN, khususnya saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai pembelian bersih Rp 50,8 miliar. Saham BSI menguat 6,08% atau 160 poin ke Rp 2.790 per saham.

Urutan ke-4 ditempati saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan harga beli bersih Rp 43,3 miliar. Saham perusahaan pelat merah yang bergerak di industri semen ini naik 1,51% atau 70 poin ke Rp 4.700 per saham.

Kemudian posisi selanjutnya diisi oleh saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dengan harga beli bersih Rp 42,7 miliar. Saham perusahaan yang fokus pada energi bawah air dan panas bumi itu naik 9,88% atau 120 poin ke Rp 1.335 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dengan nilai pembelian bersih Rp 32,7 miliar. Saham emiten agrofood itu menguat 4,94% atau 60 poin ke Rp 1.275 per saham.

Posisi selanjutnya adalah saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan nilai pembelian bersih Rp 21,9 miliar. Saham penambang nikel itu menguat 5,41% atau 220 poin ke Rp 4.290 per saham.

Urutan kedelapan ditempati saham pabrik kertas PT Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dengan nilai pembelian bersih Rp 15,4 miliar. Saham Grup Sinar Mas yang bergerak di bidang produksi segala jenis kertas juga meningkat 4,78% atau 375 poin menjadi Rp 8.225.

Posisi selanjutnya adalah saham PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) dengan nilai beli bersih Rp 14,8 miliar. Saham perusahaan jasa kesehatan itu naik 2,34% atau 70 poin ke Rp 3.060 per saham.

Posisi terakhir adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan nilai pembelian bersih Rp 10,1 miliar. Namun saham pabrikan Indomie terhenti di Rp 10.850/saham. (Fasya Kalak Muhammad) Daftar 10 Saham yang Diincar Investor Asing Senin (5 Juni 2024) PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp 72,6 miliar) PT Amman Mineral International Tbk. (Rp 56,5 miliar) Bank Syariah Indonesia Tbk. (Rp 50,8 miliar) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Rp 43,3 miliar) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (Rp 42,7 miliar) PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Rp 32,7 miliar) PT Vale Indonesia Tbk. (Rp 21,9 miliar) PT Tjiwi Kimia Paper Mill Tbk. (Rp 15,4 miliar. Rp 15,4 miliar) PT Mitra Keluarga Karyasehat (Rp 14,8 miliar) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Rp 10,1 miliar)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel