Bisnis.com, JAKARTA — Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.947 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/6/2024), akibat anjloknya saham Prajogo Pangestu seperti TPIA dan BREN.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 2,14% atau 151,64 poin menjadi 6.947 pada perdagangan kemarin.

Ada 18,69 miliar saham beredar dan nilai transaksinya $11,75 juta. Transaksi tersebut terjadi sebanyak 1,01 juta kali. 172 saham menguat, 421 saham melemah, dan 192 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 11.715,93 triliun.

IHSG saat ini terbebani oleh beberapa donor yang gagal dan masih menjadi salah satu yang paling dirugikan. Pertama ada PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) yang turun 13,04% ke Rp 200 per saham.

Harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Essa Industries Tbk. (ESSA) juga turun 12,12% dan 10,62%. Stasiun MBMA berharga Rp 580 dan ESSA berharga Rp 715.

Harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) turun 9,90% menjadi Rp 8.690 per saham, disusul PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) pun turun 9,88% ke Rp 155 per saham.

Saham lain yang melemah adalah MAHA, MDKA, BRPT, CUAN, HRUM dan ANTM.

Nilai terendah PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) sebesar 16,67% menjadi Rp 84 per saham. Harga saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) menguat 9,29% ke Rp 200 per saham.

Saham-saham lain yang menguat adalah IDEA, BEKS, DMMX, SGER, GPSO, ATLA dan MKAP.

Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG hari ini diperkirakan akan mulai melemah untuk koreksi kecil sebelum menguji resistance dengan menyatakan skenario bullish. 

Level support IHSG berada pada level 6.959, 6.903, 6.853, dan 6.753, sedangkan level resistance pada 7.174, 7.308, dan 7.391. Berdasarkan indikator MACD berada dalam situasi netral, kata Ivan dalam risetnya, Rabu, ( 5/6). .

______

Penafian: informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel