Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mencapai 7.350 pada perdagangan Senin (27/5/2024). RHB Securities menawarkan rekomendasi untuk saham dan sektor saham terpilih.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG selama sepekan terakhir, 20-22 Mei 2024 ditutup melemah 1,30% menjadi 7.222,38 dari pekan sebelumnya 7.317.238.

Kapitalisasi pasar saham tercatat juga terkoreksi 0,45% menjadi Rp 12,363 triliun dari pekan sebelumnya Rp 12,420 triliun.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat mulai pulih dengan optimisme bullish meski dengan volume rendah dan uji resistance garis MA50.

Selama berada di bawah garis MA50, ada peluang untuk menguji support garis MA20. Namun jika garis MA50 kembali tembus, ada peluang untuk pulih dan mencapai level tinggi (HH).

Rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.150 hingga 7.350, jelasnya dalam keterangan riset. Rekomendasi RHB Securities UNTR Saham United Tractors diperkirakan akan bangkit kembali dari support di garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama berada di atas garis MA5, maka ada peluang untuk bersantai dan menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish. Area buy di sekitar 22325 dengan target jual antara 23850 hingga 25000. Cut loss di 22050. ULTJ Ultrajaya Dairy terlihat memantul dan menembus resistance garis MA20 disertai volume. Selama berada di atas garis MA20, ada peluang untuk kembali pulih dan menguji level tertingginya di Mei 2024. Area buy di sekitar 1900 dengan target jual di tahun 2020 hingga 2070. Cut loss di 1855. Nampaknya ACES Ace Hardware Indonesia. mencoba menembus support garis MA200 disertai volume. Selama berada di atas garis MA200, ada peluang untuk bersantai dan menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish. Buy setiap kali berada di atas 800 dengan target jual 875 hingga 935. Kurangi loss di 775. Bounce BIRD Blue Bird terlihat disertai dengan uji volume dan resistance garis MA20. Jika garis MA20 tembus, ada kemungkinan akan memantul kembali memasuki fase bullish dan menguji resistance garis MA50. Beli jika 1550 ditembus dan jual target antara 1645 dan 1780. Potong kerugian di 1510.

Sektor-sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif adalah sektor cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), bahan baku (TPIA, MDKA, INKP, INTP), transportasi (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD) dan non-cyclical (UNVR). , HMSP, CPIN, AMRT) dan properti (PWON, BSDE, CTRA, DMAS).

Sektor yang terus menunjukkan momentum negatif adalah sektor kesehatan (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL), industri (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), energi (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA) dan infrastruktur (TLKM, TBIG). sektor, JSMR, WIKA).

Sektor yang kurang menunjukkan momentum positif adalah sektor teknologi (GOTO, EMTK, DCII, BUKA). Sektor yang momentum negatifnya terbatas adalah sektor keuangan (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO).

Dari sisi sektor momentum, disarankan untuk mengurangi kepemilikan pada sektor yang mempunyai momentum negatif dan meningkatkan kepemilikan pada sektor yang mempunyai momentum positif. Bagi sektor-sektor yang momentumnya melambat, strategi akumulasi dapat dilakukan sewaktu-waktu.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian apa pun yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel