Bisnis.com, JAKARTA – Harga Minyak Mentah Terintegrasi (IHSG) ditutup menguat pada level 7.812,13 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/09/2024).

Pendapatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dihitung dengan mengalikan jumlah barang yang dibeli dengan harga pokok barang. (BBRI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) kepada PT Bank Central Asia Tbk. (BBC).

Berdasarkan data RTI Business, IHSG menguat 0,18% atau 13,97 poin ke 7.812,13.

IHSG mencapai rekor terendah di 7.775,63. Sedangkan level tertinggi hari ini adalah 7.828,96.

IHSG ditutup dengan nilai perdagangan Rp 27,19 triliun, dimana 25,18 miliar saham ditransaksikan. Pada saat yang sama, transaksi ditutup sebanyak 1,11 juta kali.

BBRI menggalang kesepakatan senilai 1,4 triliun senilai 259,7 juta. Pada akhir perdagangan, saham BBRI menguat 2,42% ke Rp 5.300 per saham.

Selama ini, ADRO berhasil mengumpulkan 777,7 miliar senilai $208,8 juta. Namun harga saham ADRO turun 4,68% menjadi Rp 3.670 per saham.

Selain itu, BBCA berhasil mencatat 726,9 miliar transaksi senilai $70,1 juta. Sedangkan saham BBCA turun 0,48% ke Rp 10.425 per saham.

Sebelumnya, tim riset CGS International Sekuritas Indonesia menjelaskan, penguatan indeks pasar Wall Street seiring dengan kepercayaan investor jelang penurunan suku bunga diharapkan berdampak positif bagi pasar.

Sementara itu, kenaikan harga sebagian besar komoditas dan berlanjutnya aktivitas pembelian investor asing berpotensi meningkatkan sentimen positif terhadap indeks komposit, tulis CGS International Securities.

CGS International Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguat dengan support di 7.760-7.720 dan resistance di 7.835-7.875.

Beberapa saham yang saat ini direkomendasikan CGS International Sekuritas antara lain TINS, PTBA, PNLF, GOTO, KLBF dan CTRA.

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk meminta pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel