Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis hingga ditutup pada 7.504,13 pada Senin (10 Juli 2024). Indeks komposit seperti UNVR, TPIA dan AMMN menguat karena saham-saham berkapitalisasi besar.

IHSG ditutup menguat 8,04 poin atau 0,11 persen pada 7.504,13, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Harga Saham Gabungan pada sesi hari ini dibuka pada level 7.496,22 poin dan mencapai level maksimum 7.540,23 poin.​

Terdapat 315 saham menguat, 240 saham melemah, dan 241 saham melemah. Kapitalisasi pasar atau market kapitalisasi sebesar Rp 12.569,80 triliun.​

Saham dari modal raksasa, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) memimpin konsolidasi dengan menguat 4,61% ke Rp 2.270 per saham.​

Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk pun menguat. (TPIA) naik 3,47% ke Rp 8.950, sedangkan PT Amman Mineral International Tbk AMMN (AMMN) menguat 1,41% ke 9.000 poin per saham.​

Sedangkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun 2,88% ke Rp 6.750, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melemah. (BBNI) turun 2,35% ke Rp 5.200 per saham.

Peraih keuntungan terbesar pada perdagangan hari ini adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) naik 34,81% menjadi Rp 182. Berikutnya adalah saham PT Bukalapak.com Tbk. (dibuka) naik 25,22% ke Rp 144 per saham.

Yang mengalami kerugian terbesar hari ini adalah saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA) turun 21,74% menjadi Rp 180. Berikutnya adalah saham PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) turun 11,38% menjadi Rp 2.880.​

Valdy Kurniawan, Kepala Riset Phintraco Sekuritas, mengatakan IHSG ditutup melemah 0,05% pada hari pertama perdagangan hari ini di 7.500,13 poin.​

Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan kemiringan negatif yang sempit, dan indikator stochastic RSI berada di zona oversold. Hal ini memberi peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya di perdagangan hari kedua.​

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel