Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) ditutup melemah Rp 7.241,86 pada Selasa (30 Juli 2024). Di tengah pelemahan tersebut, saham GOTO, TPIA dan BREN terus menguat.

IHSG turun 47,03 poin atau 0,65% menjadi 7.241,86 menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang hari ini, indeks IHSG dibuka pada level 7.289,16 poin dan mencapai level tertinggi 7.292,55 poin.

Tercatat 260 saham menguat, 305 saham melemah, dan 220 saham melemah. Kapitalisasi pasar atau market kapitalisasinya sebesar Rp 12.339,77 triliun.

Dari besarnya kapitalisasi pasar saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) masih berada di zona hijau, menguat 0,79% ke Rp 9.600. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk pun menguat. (BREN) naik 0,58% menjadi Rp 8.650. Saham GOTO pun menguat 1,85% atau 1 poin persentase menjadi Rp55 per saham.

Sebaliknya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (UNVR) justru terkoreksi 5,57% menjadi Rp 2.880. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk pun ikut anjlok. (AMMN) turun 2,65% ke Rp 11.925 per saham.

Selain itu, ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pun turun 2,30% ke Rp 4.670. Sedangkan untuk saham PT Astra International Tbk. (ASII) turun 1,52% ke Rp 4.540.

Hari ini PT Martina Berto Tbk memperoleh keuntungan terbesar. (MBTO) meningkat 34,67% menjadi Rp101. Posisi selanjutnya ditempati saham PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) meningkat 22,03% menjadi Rp 288 per saham.

Pecundang terbesar atau terbesar selanjutnya adalah PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) turun 17,79% menjadi Rp. Sedangkan saham PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) turun 17,52% ke Rp 193 per saham.

Valdy Kurniawan, Kepala Riset Phintraco Sekuritas, mengatakan IHSG ditutup menguat 0,54% pada hari pertama perdagangan di 7.249,17 poin.

Dari sisi teknikal, kata dia, kemiringan negatif indikator MACD semakin dalam mengindikasikan pelemahan fundamental, sedangkan IHSG saat ini berada di bawah 7.250 poin.

“Jika IHSG kembali gagal menembus ke atas 7.250, kemungkinan besar pelemahan lanjutan menuju 7.225 pada sesi kedua akan terjadi,” kata Valdy.

__________

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel