Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi hari ini, Rabu (2/10/2024). Beberapa departemen seperti BBCA, ASII, dan LSIP menjadi pilihan saat ini.

Kepala Riset Phintraco Securities Valdy Kurniawan menjelaskan, IHSG diperkirakan terkoreksi pada Rabu (2/10/2024), melanjutkan kondisi volatil selama 2 hari terakhir. 

Berdasarkan data perdagangan RTI, IHSG menguat 1,52% atau 114,2 menjadi 7.642,13 pada Selasa (1/10/2024). Pada level tersebut, IHSG terapresiasi 5,08% sepanjang tahun berjalan 2024.

“IHSG hari ini berpotensi terkoreksi kembali ke kisaran 7.580-7.600,” kata Valdy, Selasa (2/10/2024).

Dia menjelaskan, libur panjang pasar saham China diperkirakan akan berdampak pada penurunan tekanan jual atau capital outflow di pasar modal Indonesia. Namun kenaikan harga minyak serta potensi eskalasi konflik geopolitik yang pesat di Timur Tengah berpotensi memberikan tekanan pada IHSG.

Dari dalam negeri, inflasi inti naik menjadi 2,09% YY pada September 2024 dari 2,02% YYY pada Agustus 2024. Skenario ini menunjukkan dampak positif pelonggaran kebijakan moneter terhadap konsumsi masyarakat Indonesia dan stabilitas harga pangan dan energi pada September 2024.

Dengan demikian, pasar masih memperkirakan konsumsi domestik akan menopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024. Pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi masih di atas 5% YoY pada periode tersebut. Data ini rencananya akan dirilis pada 5 November 2024.

Sementara itu, Nasdaq global melemah 1,53%, sementara sebagian besar indeks Wall Street melemah pada Selasa (1/10/2024). Pasca Iran melancarkan serangan rudal ke Israel, ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah semakin memburuk. 

Hal ini dikhawatirkan akan memicu respons agresif dari Israel yang berpotensi memicu eskalasi konflik di Timur Tengah secara pesat. Indeks Volatilitas CBOE (VIX) naik menjadi 19,26% dari 15,12% pada Selasa (1/10/2024).

Di sisi lain, baik berdasarkan data S&P maupun ISM pada September 2024, data perekonomian indeks manufaktur AS masih berada di kisaran 47. Wawasan tersebut tidak banyak berubah dibandingkan kondisi Agustus 2024.

Pilihan teratas Phintraco Securities pada Rabu (2/10/2024) antara lain BBCA, BBTN, ASII, AALI dan LSIP.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel