Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Selasa (29/10/2024). Investor bisa mencermati sejumlah saham seperti ARTO, ADMR, dan ERAA. 

Valdi Kurniawan, Kepala Riset Phintraco Sekuritas, menjelaskan IHSG terkonfirmasi pola pembalikan agak bearish karena menembus level terendah di 7.630 hari ini.

“Secara teknis, level 7630 berada tepat pada indikator MA20 yang merupakan batas tren jangka menengah IHSG. MACD terkonfirmasi sebagai death cross bersamaan dengan pelemahan IHSG kemarin,” tulis Valdi, Selasa (29/10). /2024).

Ia menjelaskan, saham-saham yang paling lamban bagi IHSG adalah saham-saham perbankan, terutama bank-bank yang kapitalisasi pasarnya besar.

Menurut dia, pasar tampaknya masih memproses atau mengukur kemungkinan dampak dari keputusan pailit salah satu emiten terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikabarkan memiliki utang jangka panjang yang cukup besar pada beberapa bank tersebut. . Berdasarkan laporan keuangan Juni 2024, utang tersebut juga termasuk bank dengan kapitalisasi pasar besar.

Kondisi ini mengantisipasi pengumuman revisi besar indeks MSCI pada 6 November 2024.

Secara eksternal, pasar secara umum bersikap hati-hati menjelang publikasi angka kepercayaan konsumen dan lapangan kerja AS malam ini (29/10/2024). Data ini akan berdampak signifikan terhadap pandangan pasar terhadap sikap kebijakan moneter The Fed hingga akhir tahun 2024.

Selain itu, menurut Valdi, perlu juga dicatat bahwa minggu ini bisa disebut sebagai “minggu tenang” menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden AS pada 5 November 2024 dan The Fed FOMC pada 7 November 2024.

Saham-saham yang dicomot Phintraco Sekuritas pada Selasa (29/10/2024) antara lain ARTO, ADMR, INKP, TINS ​​​​​​​​dan ERAA.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel