Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham (IHSG) dibuka tipis di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Jumat (7/6/2024). Investor memborong saham bank-bank jumbo seperti BBRI, BBCA, BMRI dan BBNI.
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat tipis 0,07% atau 5,14 poin ke 6.980,03 menurut RTI Business. IHSG menguat dari 6.978 menjadi 6.992 pada sesi awal.
Pada awal perdagangan hari ini, nilai 198 saham menguat, 108 saham melemah, dan 165 saham menguat. Ukuran pasarnya sebesar Rp 11,698 triliun.
Sektor yang paling banyak diperdagangkan terdiri dari bank-bank besar seperti BBRI dan BBCA masing-masing sebesar Rp54,1 miliar dan Rp28,2 miliar. Saham BBRI turun 0,67% ke Rp 4.470, sedangkan BBCA menguat 0,26% ke Rp 9.500.
Lalu, saham Bank Mandiri (BMRI) dan BNI mencatatkan transaksi masing-masing Rp 28,2 miliar dan Rp 8,5 miliar pagi ini. Saham BMRI naik 1,21 persen ke Rp 6.250, sedangkan BBNI turun 0,63 persen ke Rp 4.740 per saham.
Kelompok utama disusul oleh penyedia Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menguat 0,29% ke Rp 8.725, sedangkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) berada di harga Rp 6.700 saat masuk Badan Pemantau Lelang Panggilan Khusus (PPK FCA).
PT Amman Mineral Internasional Tbk. Grup Panigoro-Salim (AMMN) turun 0,41% ke Rp 12.100 per saham. Pendapat PT Astra International Tbk. (ASII) turun 0,22% ke Rp 4.550 per saham.
Harga terendah saham PT Panca Global Kapital Tbk. (PEGE) naik 19,78 persen ke Rp 109 per saham. Grup Saratoga, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menjadi yang paling rugi karena turun 9,43% ke Rp 960 per saham.
Ekonom Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG diperkirakan bergerak mixed antara 6.920-7.060 pada hari ini, Jumat (7/6/2024).
Di antara pertimbangan yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, IHSG asal negara tersebut juga mengalami pemulihan yang didukung oleh sektor perbankan Big Caps. Pada Kamis (6/6/2024), saham di pasar modal sepi di Rp 8,21 triliun.
Aksi jual tersebut mengindikasikan adanya reaksi wait and see dari para pelaku pasar di tengah volatilitas IHSG mulai April 2024. Investor asing memperkirakan arus keluar satu tahun [ytd] sebesar Rp 7,69 triliun per Kamis Rishida [6/6], ujarnya. Ratih sedang dalam penelitian.
Di luar negeri, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga ritel menjadi 4,25%, suku bunga sentral menjadi 4,50%, dan suku bunga menjadi 3,75% pada pertemuan Juni 2024.
Penurunan suku bunga KPR dan subprime loan akan berlaku pada bulan Maret 2016, dan penurunan suku bunga KPR akan berlaku pada bulan September 2019.
_______
Penafian: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Pilihan mata uang sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel