Bisnis.com, Jakarta – Indeks harga saham keseluruhan (IHSG) di pasar hari ini, Rabu (3/7/2024) menguat. Saham BBRI, SMGR dan BRPT pagi ini menguat di zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka di level 7.125 dan terbangun di zona hijau. IHSG bergerak pada kisaran 7.144-7.160 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat 172 saham mengalami kenaikan harga, 127 saham mengalami penurunan harga, dan 186 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG terlihat sebesar Rp 12,285 triliun.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang bergerak ke zona hijau pagi ini. Saham BRRI menguat 0,88% ke Rp 4.610. Saham BRRI diperdagangkan dengan volume 18,3 juta lembar saham dengan nilai Rp 84,7 miliar pagi ini.

Saham terkuat berikutnya adalah saham Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Saham BRPT naik 0,85% ke Rp 1.185 pagi ini.

Saham lain yang menguat adalah saham SMGR 1,77%, AMMN 0,87%, BBCA 1,01%, dan saham BMRI 1,61% pagi ini.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pergerakan IHSG merupakan salah satu bentuk antisipasi pidato pasar Ketua The Fed Jerome Powell hari ini (3/7/2024).

Powell juga menekankan ketergantungan data The Fed pada kemampuannya untuk memangkas suku bunga acuan. Secara terpisah, sejumlah pejabat ECB menyatakan kekhawatirannya terhadap tingkat inflasi di kawasan euro setelah ECB memangkas suku bunganya.

Perilaku tersebut menyebabkan nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,43% menjadi Rp16.390 per dolar AS pada Selasa (2/7/2024) sore. Situasi tersebut diperkirakan akan memberikan tekanan pada IHSG pada Rabu (3/7/2024).

Tampaknya intervensi BI dalam menstabilkan nilai tukar rupee masih memerlukan waktu sebelum tercermin pada penguatan nilai tukar rupee, kata Valdi.

Tim riset ritel CGS International Sekuritas Indonesia mengatakan pidato Jerome Powell baru-baru ini, yang mengatakan The Fed membuat kemajuan dalam membawa kenaikan suku bunga AS ke target jangka panjang sebesar 2 persen, merupakan ukuran sentimen positif. pasar

Selain itu, kenaikan harga berbagai komoditas dan masih adanya aktivitas beli investor asing berpeluang menambah sentimen positif terhadap IHSG.

IHSG diperkirakan akan bergerak kuat dengan support di level 7.080-7.035 dan resistance di level 7.170-7.215.

________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan mahasiswa. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel