Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau di pasar hari ini, Senin (10-07-2024). Sejumlah saham seperti BBRI, BUMI, dan PTBA dibuka menguat pagi ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada 7.496,22. IHSG bergerak ke kisaran 7.492-7.512 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat 203 saham menguat, 82 saham melemah, dan 246 saham bergerak diam. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp 12,576 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang menguat pagi ini. Saham BBRI menguat 0,41% ke Rp 4.880 per saham pada perdagangan pagi.
Selain BBRI, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) pun menguat pagi ini, naik 2,96% ke Rp 139 per saham. Begitu pula dengan saham PTBA yang menguat 4,35% ke Rp 3.120 per saham pagi ini.
Saham lain yang juga menguat pagi ini adalah ADRO naik 2,36%, PGAS naik 1,67%, ITMG naik 2,02%, UNVR naik 3,23%, dan saham TLKM naik 1,04%.
Sebelumnya, Chief Research Officer Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, dari bursa saham AS, Nasdaq yang menguat 1,22% memimpin penguatan sebagian besar indeks Wall Street pada hari Jumat (10-04-2024). ) .
Peningkatan ini disebabkan oleh penurunan tingkat pengangguran AS menjadi 4,1% pada September 2024 dari 4,2% pada Agustus 2024. Penurunan ini seiring dengan peningkatan nonfarm payrolls AS menjadi 254.000 pada September 2024 dari 159.000 pada Agustus 2024 dan seterusnya. lebih tinggi dari yang diharapkan pada 147.000.
Data perekonomian di atas meredakan kekhawatiran korporasi terhadap maraknya konflik regional di Timur Tengah yang menurut sejumlah pengamat telah mencapai tingkat tertinggi sejak Perang Teluk pada awal tahun 1990an.
Valdy pun memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 7.450-7.550 pada pekan ini. Menurut dia, IHSG berpeluang kembali ke atas 7.500 pada awal pekan.
Namun perkembangan wilayah geografis dan harga produk energi, khususnya minyak, akan mempengaruhi IHSG pada pekan ini, ujarnya.
Di dalam negeri, pasar mengharapkan data mata uang untuk September 2024 pada awal pekan ini. Devisa diperkirakan meningkat seiring dengan apresiasi rupee, penanaman modal, dan membaiknya kinerja ekspor.
Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan September yang dipublikasikan Selasa (08/10/2024) diperkirakan tetap di kisaran 124. Sebagai informasi, IKK bulan Agustus sebesar 124,4 dibandingkan perkiraan bulan September sebesar 124,5.
Data IKK yang stabil mendukung keyakinan bahwa konsumsi masyarakat tetap stabil, setelah inflasi umum meningkat menjadi 2,09% y-o-y pada September 2024 dari 2,02% y-o-y pada Agustus 2024.
________________
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel