Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham (IHSG) menguat 0,30% atau 25 poin ke level 7.146 didukung penguatan saham ASII dan BREN pada pembukaan perdagangan Rabu (08/05/2024).

Rekor gabungan tersebut diperkuat berkat dukungan 175 saham yang menguat. Misalnya TLKM 0,97%, BMRI 1,59%, ASII 1,49% dan BREN 1,52%. Di antara saham-saham raksasa yang menguat, ada juga yang mengalami pelemahan, seperti saham BBCA yang terkoreksi 0,26% dan saham UNTR yang turun 0,34%.

Berdasarkan data RTI, sebanyak 170 saham melemah pada awal perdagangan dan 198 saham menguat sideways. Hingga saat ini, terdapat 156.774 sesi perdagangan dengan total volume 2,48 miliar lembar saham. Nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp 1,73 juta.

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berupaya keluar dari zona perang pada Selasa (7/5). Oleh karena itu, nilai tukar IHSG diperkirakan masih melanjutkan perdagangan pada pekan ini.

Di sisi lain, data di Eropa menguat seiring dukungan sentimen dari The Fed. CME FedWatch Tools mencatat kemungkinan penurunan suku bunga The Fed meningkat menjadi 49,7% sehingga menopang IHSG.

Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah terlihat masih bertahan di level Rp16.000 per dolar AS sejak rilis data Departemen Tenaga Kerja AS akhir pekan lalu. 

“Realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11% year-on-year pada kuartal I 2024 turut menopang IHSG dari terus berlanjutnya arus masuk modal di pasar modal Indonesia,” menurut riset Phintraco Sekuritas.

Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas memilih saham TINS, ANTM, BUKA, SCMA, MBMA dan NCKL sebagai pilihan terbaik untuk diwaspadai investor. 

Pada perdagangan Selasa (7/4), ICI melemah 0,17% atau 12,27 poin ke 7.123. Saham perbankan seperti BBRI, BBCA, dan saham teknologi seperti GOTO hari ini terjerumus ke zona merah.

Berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini terdapat 254 saham menguat, 290 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Pada seluruh perdagangan hari ini, ICI menguat pada kisaran 7.108-7.159. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp 12,042 triliun.

Saham PT Bank Rakiat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang masuk zona merah dengan kehilangan 2,51% ke Rp 4.670.

Selain BBRI, bank lain seperti BBCA dan BBNI juga ditutup melemah. Saham BBCA turun 1,02% ke Rp 9.700 per saham dan BBNI turun 2,29% ke Rp 4.700 per saham.

Begitu pula dengan saham-saham utama lainnya seperti ASII yang turun 0,98%, AMMN terkoreksi 1,26%, GOTO turun 5,80%, dan saham UNTR turun 0,67%.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan VA Channel