Bisnis.com, JAKARTA – Kemampuan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai level tertinggi 7.800 pada tahun ini diprediksi akan membantu meningkatkan kinerja reksa dana saham.

IHSG menguat 0,26% atau 18,82 poin ke level 7.269,8 pada Selasa (9/7/2024). IHSG (YtD) turun hanya 0,04%.

Jika ditilik lebih jauh, IHSG sempat mencapai rekor tertingginya di angka 7.433,15 pada 14 Maret 2024. Namun, tren positif IHSG nampaknya akan kembali melemah hingga menyentuh level terendah tahun ini di angka 6.726,91 pada 19 Juni 2024.

Pada akhir semester I/2024, IHSG mampu menghentikan perdagangan di atas level 7.000 tepatnya 7.063,58. IHSG turun 2,88% YtD.

Mengutip informasi DataIndonesia.id, laporan IHSG merupakan yang terburuk kedua di Asia Tenggara, setelah Bursa Thailand SETi yang mengalami pelemahan cukup dalam sebesar 8,05% ke level 1.301,94 pada semester I/2024.

Bobotnya IHSG membuat beberapa perusahaan keuangan seperti Manajer Sekuritas dan Investasi (MI) harus mengkaji ulang target IHSG di tahun 2024. Salah satunya adalah PT Panin Asset Management (Panin AM).

“Panin AM merevisi IHSG 2024 menjadi 7.800 dari target semula 8.100,” kata Direktur Panin AM Rudiyanto kepada Bisnis, Senin (8/7).

Menurut dia, beberapa peristiwa yang memicu IHSG pada semester II/2024 dapat menurunkan indeks suku bunga The Federal Reserve yang diikuti oleh Bank Indonesia (BI). Selain itu, harga sahamnya relatif rendah pasca resesi besar.

Di sisi lain, tantangan pasar saham ke depan adalah sentimen terkait kepentingan yang masih mampu berubah dan kinerja perusahaan media yang tidak meningkat sama.

Rudiyanto mengatakan jika suku bunga bank sentral turun, maka ada harapan seluruh emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendapat posisi bagus. Oleh karena itu, kinerja reksa dana pun meningkat.

“Diharapkan sebagian besar latihan IHSG semester II bisa mendukung dana bersama,” imbuhnya.

Padahal, kinerja reksa dana sudah menunjukkan pemulihan pada Juni 2024 dengan kenaikan IHSG sebesar 1,33%.

Mengutip data Infovesta, Infovesta 90 Equity Fund Index pada bulan lalu naik 0,74%, tertinggi di antara reksa dana lainnya seperti Infovesta 90 Balanced Fund Index 0,59%, Infovesta 90 Fixed Income Fund Index 0,11%, dan Infovesta Fund Index Money. Pasar 90. 0,34%.

————-

Penafian: berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Saluran WA