Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan berpotensi naik ke level 7.370 seiring ekspektasi kenaikan tajam ekspektasi The Fed untuk menurunkan suku bunganya.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, hari ini mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan target mendekati 7.320. Kuatnya indeks komposit ini disebabkan oleh inflasi AS yang kembali turun di bawah ekspektasi. Hal ini meningkatkan kecurigaan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini.

Level support IHSG berada di 7.230-7.270 sedangkan level resistance di 7.320-7.370, jelasnya, Jumat (7/12/2024).

BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham hari ini:

1. BBRI : Spek Beli

Beli di harga Rp 4.830 dan stop loss jika turun di bawah Rp 4.780.

Jika tidak turun di bawah Rp 4.780, ada potensi naik ke Rp 4.900-5.000 dalam jangka pendek.

 

2. Beli Spesifikasi BREN

Beli seharga Rp 9.350 dan cut loss jika turun di bawah Rp 9.300.

Jika tidak turun di bawah Rp 9.300, ada potensi naik ke Rp 9.650-9.825 dalam jangka pendek.

 

3. BRPT : Spek Beli

Beli di harga Rp 1100, stop loss jika turun di bawah Rp 1070.

Jika tidak turun di bawah Rp1.100, ada potensi naik ke Rp1.150-1.180 dalam jangka pendek.

 

4. ASIA: Spesifikasi Beli

Beli di harga Rp 4.500 dan cut loss jika turun di bawah Rp 4.450.

Jika tidak turun di bawah Rp 4.450, ada potensi kenaikan jangka pendek ke Rp 4.550-4.620.

——————–

Harap diperhatikan: Laporan ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel