Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami pemulihan teknikal dengan menguji level resistance 7.630 pada perdagangan hari ini. Analis menyarankan untuk mencermati saham BBNI, ADRO, GOTO, TLKM dan BBRI.
Pada perdagangan Rabu (30 Oktober 2024), IHSG ditutup melemah 0,48% atau 36,75 poin di 7.569,85. Koreksi ini merupakan pelemahan selama 6 hari perdagangan berturut-turut.
Alhasil, IHSG anjlok 2,8% dalam sepekan terakhir. Meski demikian, indeks komposit masih tumbuh sebesar 4,08% year-on-year (YtD).
Fanny Suherman, Kepala Riset Ritel BNI Sekuritas, mengatakan IHSG berpotensi mengalami rebound teknikal moderat.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak ke kisaran support 7.475-7.520 dan resistance di kisaran 7.600-7.630.
BNI Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham BBNI, ADRO, GOTO, UNTR, BRMS dan PSAB pada Kamis (31 Oktober 2024).
Secara terpisah, tim analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG kembali terkoreksi sebesar 0,48% ke level 7.569 pada perdagangan kemarin, dengan tekanan jual yang masih terjadi. Menurutnya, mereka telah mencapai area koreksi minimum yang diharapkan.
Secara teknikal koreksi IHSG akan menguji 7.518 sebagai bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [iii]. Namun perlu diwaspadai risiko koreksi IHSG cukup dalam hingga menguji 7.355-7.444 hingga membentuk wave (c) wave [ii] atau wave (c) wave [iv].
Pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak pada area support 7.518 dan 7.450 serta resistance pada kisaran 7.675 dan 7.810, jelasnya.
MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham INDF, INKP, MDKA, MEDC pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, Analis RHB Research Muhammad Wafi memperkirakan IHSG hari ini diperdagangkan pada kisaran 7.500 hingga 7.700.
Secara teknikal, lanjutnya, IHSG terlihat kembali terkoreksi dengan level Lower Low (LL), namun candle optimis dengan volume rendah.
Empat saham yang diwaspadai hari ini adalah beli BBRI, TLKM dan MYOR, serta beli PSAB.
—–
Penafian: Laporan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel