Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali terkoreksi dengan level Lower Low (LL) dan volume rendah di level 7.134 pada perdagangan hari ini, Selasa (19/11/2024).
Dalam risetnya, Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan pergerakan IHSG berada pada kisaran 7.100 hingga 7.300.
Menurutnya, meski IHSG berpeluang kembali, namun selama berada di bawah garis MA5, ia berpeluang kembali ke level LL dan menguji level terendah pada Agustus 2024.
Namun jika berhasil menembus garis MA5, Anda berpeluang memantul dan menembus resistance garis MA200, tulisnya dalam riset yang dikutip Selasa (19/11/2024).
RHB Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk memperhatikan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), dan PT Mayora Indah Tbk. hari ini dan sejarah kapitalisasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLK)
TLKm terlihat rebound dan menembus garis resistance MA5 disertai volume. Selama berada di atas garis MA5, ada peluang rebound dan menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish. Area beli: 2.550 Target jual: 2.780 hingga 3.010 Cut loss: 2.500 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)
AMRT terlihat mundur dari support di garis MA200 dengan volume rendah. Selama masih berada di atas garis MA200, maka terbuka peluang terjadinya rebound dan breakout lagi pada resistance garis MA5 untuk menguji resistance garis MA20. Spot beli: 2.950 Target jual: 3.240 hingga 3.570 Cut loss: 2.810 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (PERGI KE)
GOTO terlihat kembali datang dari support di garis MA200 disertai dengan volume. Selama berada di atas garis MA200, ada peluang rebound dan breakout lagi resistance garis MA20 untuk menguji area beli tertinggi Oktober 2024: 64 Target jual: 74 hingga 80 Cut loss: 61 PT Mayora Indah Tbk.
MYOR terlihat rebound dan menembus garis resistance MA20 dengan volume rendah. Selama berada di atas garis MA20, ada peluang rebound dan breakout lagi di garis resistance MA100. Kisaran Beli: 2.600 Target Jual: 2.740 hingga 2.960 Cut Loss: 2.500
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel