Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan pulih pada perdagangan hari ini, Rabu (22/5/2024). MNC Sekuritas juga menawarkan beberapa rekomendasi bursa pilihan. 

Pada perdagangan Selasa (21/5/2024), IHSG turun 1,11% atau 80,6 poin ke 7.186,03. Berdasarkan data Bloomberg, 211 saham menguat, 350 melemah, dan 213 bertahan.

Pada perdagangan IHSG bergerak pada rentang 7.179-7.295. Kapitalisasi pasarnya turun menjadi Rp 12.333,93 triliun.

Kelompok analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG tervisi naik 1,11% ke 7.186, dan seiring kenaikan volume penjualan, koreksi IHSG pun menutup gap ke 7.192-7.203. Posisi IHSG wave [c] diproyeksikan berada di awal wave (iv), sehingga koreksi IHSG masih menguji 7.175 terlebih dahulu.

Secara teknikal, level support IHSG berada di 7.130, 7.072, sedangkan level resistance di 7.364, 7.396. Rekomendasi saham AMRT, BRPT, BULL, TINS.

Rekomendasi Bursa AMRT MNC Sekuritas – Kelemahan Beli AMRT terkoreksi 1,43% ke 2.760, dengan volume penjualan meningkat, koreksi juga mencakup cluster MA60 dan MA200. Saat ini kami berasumsi AMRT berada di akhir wave c (b), sehingga koreksi AMRT relatif terbatas. Beli saat kelemahan: 2,720-2,750 Target harga: 2,880, 2,970 Stoploss: Di bawah 2,660 BRPT – Spek Beli BRPT menguat 5,42% ke 1,265 karena peningkatan volume pembelian. Selama BRPT mampu naik ke atas 1.180 karena stop lossnya, maka posisi BRPT berada di awal wave (v) wave [i], sehingga BRPT berpeluang melanjutkan konsolidasinya. Spek Beli : 1.235-1.265 Target Harga : 1.405, 1.540 Stoploss : Dibawah 1.180 BULL – BUY ON WEAKNESS BULL menguat 1.46% ke 139, dengan peningkatan volume beli, kekuatan BULL masih mampu naik diatas MA6 Hingga BULL masih bisa bergerak diatas 126, maka posisi BULL berada di awal wave (v) dari wave [c]. Kelemahan Buy on: 132-137 Target Harga: 151, 166 Stoploss: Di bawah 126 TINS ​​​​- Pembelian TINS ​​​​telah pulih dari 2,58% menjadi 945 dan volume jual berlaku. Kami asumsikan posisi TINS ​​saat ini berada pada wave (ii) bagian dari wave [iii], sehingga TINS ​​​​masih rentan untuk melanjutkan koreksi sebelumnya. Beli pada kelemahan: 885-930 Target harga: 1.010, 1.095 Stoploss: Di bawah 845

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA