Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan naik ke level 7.000 pada Selasa (11/6/2024), beberapa saran untuk saham dan sektor saham terpilih.

Sebelumnya pada Senin (10/6/2024), IHSG ditutup pada 6.921,54 naik 0,34% atau 23,59 poin. IHSG bergerak pada kisaran 6.846,38–6.929,09.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Mohamed Wafi melihat IHSG menguat dengan volume menguji garis resistance MA5. Jika garis MA5 berhasil ditembus, Anda berpeluang untuk menelusuri kembali dan menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish.

Namun jika gagal menembus garis MA5, ada peluang untuk kembali ke level Lower Low (LL) dan melanjutkan fasenya. Batas pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 6800-7000, jelasnya. Catatan Riset RHB Sekuritas AMRT Saham Sumber Alpharia Trijaya Meski rekomendasinya bearish, namun ada peluang untuk menguji ulang resistance garis MA20 di 2780 ketika sudah berada di atas garis MA50, menelusuri kembali dan menguji garis MA20 resistance 1675 – 1790. Ada peluang – beli stop loss tersedia sekitar tahun 1545. Jika sudah berada di atas garis MA50, maka resistance dan breakout garis MA20 kemungkinan besar akan menguji resistance garis MA100. Beli area sekitar 520 dengan target jual 550 – 580.

Sektor-sektor yang saat ini menunjukkan momentum positif adalah Kesehatan (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL), Properti (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), Cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), Keuangan (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), transportasi (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD), dan non-siklus (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT).

Sektor yang sedang menunjukkan momentum negatif adalah Industri (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), Bahan Baku (TPIA, MDKA, INKP, INTP), dan Teknologi (GOTO, EMTK, DCII, BUKA).

Sektor yang kurang menunjukkan momentum positif adalah sektor energi (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA). Sektor yang menunjukkan momentum negatif terbatas adalah sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA).

Dari sisi sektor momentum, disarankan untuk mengurangi kepemilikan pada sektor yang mempunyai momentum negatif dan meningkatkan kepemilikan pada sektor yang mempunyai momentum positif. Untuk area yang tidak memiliki kecepatan, Anda dapat mengikuti strategi pengumpulan berkala.

Disclaimer: Berita ini bukan merupakan bujukan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA